Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

TERVERIFIKASI

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Farama FC Tonggak Putaran Kedua Liga Jakarta U-17

Diperbarui: 10 Oktober 2025   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klub Farama FC 6 kali menang berturut-turut. Jadi tonggak putaran kedua Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Foto: Isson Khairul


Klub Farama FC menjadi tonggak penting di putaran kedua Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Farama sekaligus menjadi cerminan, bagaimana seharusnya sebuah klub sepak bola menyikapi kompetisi penuh, seperti Liga Jakarta U-17 ini.

Di putaran pertama, Farama relatif stabil di papan tengah klasemen sementara Liga Jakarta U-17. Ketika itu, nampaknya Farama cukup bergantung kepada Waiz Khazindar, yang di putaran pertama total mencetak 7 gol. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di klub Farama.

Di putaran kedua, Waiz Khazindar praktis tak pernah lagi bermain. Tapi, performa Farama terus meningkat secara progresif. Bahkan, pada laga Sabtu, 4 Oktober 2025, Farama secara gemilang mengalahkan ABC Wirayudha FC dengan score 3-1.

Bukan hanya meraih kemenangan, tapi Farama sekaligus melompat ke rangking ke-2 klasemen sementara Liga Jakarta U-17, dengan menggusur ABC Wirayudha yang sudah beberapa pekan bertengger di posisi ke-2 itu. Dalam hal ini, Farama menunjukkan, bahwa sebagai klub sepak bola, mereka tidak bergantung kepada seorang atau beberapa pemain saja.

Hal itu juga sekaligus menunjukkan, manajemen klub dan pelatih Farama, berhasil membangun soliditas di seluruh lini di lapangan. Spirit para pemain pun tumbuh dan berkembang. Tiap pemain mendapatkan keleluasaan untuk menampilkan performa terbaik masing-masing.

 

Di tabulasi ini, kita bisa mencermati progres Farama, dari sudut pandang skill individual pemain. Pada putaran pertama, ada 5 pemain Farama dari 50 Pemain Terpilih, dari total 540 pemain, dari 18 klub peserta liga ini. Salah satunya, Waiz Khazindar.

Di putaran kedua, ada 6 pemain Farama dari 61 Pemain Terpilih. Artinya, ada 2 pemain yang dinilai menonjol performanya, untuk bersanding dengan 4 pemain yang sudah terpilih sebelumnya. Detail nama mereka bisa dicermati di tabulasi ini.

Progres individual skill yang terjadi di Farama, sekali lagi, tak bisa dilepaskan dari soliditas manajemen klub, pelatih, pemain, serta orang tua para pemain Farama. Yang terutama, tentu saja, dari Aep Saepudin, pemilik Farama Football Club (FFC).

Haji Aep, demikian sapaannya di lapangan. Tiap kali Farama berlaga di Liga Jakarta U-17 di lapangan Pancoran Soccerr Field, Jakarta Selatan, Haji Aep senantiasa mendampingi. Ia dengan penuh kesabaran, selalu memotivasi pemain sekaligus pelatih, sebelum berlaga dan setelah berlaga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline