Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Reenactor dalam Reenactment dan Historiografi

Diperbarui: 22 Januari 2019   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri-2019ayomenulis

Dari Sekedar Hobby terhadap sejarah Perjuangan bangsa, Reenactor adalah sebuah komunitas Penggiat sejarah berbasis historical Reenactment. Foto berikut bisa menggambarkan betapa hobby ini sangat digemari oleh banyak orang. ini pada tahun 2015 dan Tahun 2018

dokpri-parade juang 2015 di surabaya

dokpri-parade juang surabaya 2018

Parade Juang di Surabaya dalam rangka memperingati hari Pahlawan adalah moment akbar bertemunya reenactor dari seluruh indonesia. Acara ini diadakan tiap tahun dan disebut sebagai Mudik lebaran Reenactor. Para reenactor ini tersebar di seluruh kota di Indonesia dan pada event tertentu mereka melakukan drama teatrikal sebuah peristiwa heroik. inilah wujud historical reenactment, sehingga para pe-reka ulang ini kemudian disebut sebagai reenactor.

Reenactor dari event ke event

Selain surabaya, Event ini juga diadakan di kota Jogjakarta. Berikut dokumentasinya

dokpri-peringatan serangan umum Jogjakarta 2018

Foto diatas adalah Kegiatan drama teatrikal yang diadakan di Jalan Malioboro Jogjakarta yang diadakan dalam rangka Peringatan Serangan Umum 1 Maret di Jogjakarta. Event Jogja ini sangat unik, Karena yang berimpresi menjadi Belanda adalah orang bule asli seperti terekam dalam foto tersebut diatas.

Kegiatan Reenactor tidak hanya di dua kota tersebut, tapi juga di Ambarawa, Bandung, Jakarta, Bekasi  dan Malang. Untuk Event Malang, berikut dokumentasinya

dokpri- reenactor Ngalam di Kajoe tangan

Demikian dalam satu tahun berjalan, Kegiatan Reenactor merambah dari kota ke kota, melakukan drama teatrikal, sebagai wujud historical reenactment. Semua ini sukarela, berangkat karena hobby dan silaturahmi. Padahal untuk tour dari kota ke kota tersebut dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. ini yang patut diapresiasi. Dengan sukarela mau datang, semata mata kecintaan pada sejarah.

Meningkatkan Kapasitas Reenactor dengan Menulis

Apakah reenactor hanya perang perangan melulu? Pertanyaan ini diajukan beberapa pihak dalam acara Seminar Sejarah Nasional di UGM Jogjakarta pada 2-3 Desember 2018. Pada acara tersebut, Komunitas Reenactor Ngalam datang sebagai Undangan Pemateri dan menyampaikan makalah seputar seputar dunia Reenactor. Sebelum datang dan ditetapkan sebagai Pemateri dalam seminar, sebelumnya di minta terlebih dahulu abstraksi dan abstraksi yang terpilih diwajibkan membuat full paper. Itulah awal bagi Reenactor Ngalam membudayakan menulis sebagai peningkatan Kapasitasnya. Berikut Foto para Pemateri yang diselenggarakan di UGM tersebut

dokpri_para Pemateri SSN UGM Jogja 2018

Foto ini Unik karena kami selaku wakil dari Reenactor Ngalam sebagai satu satunya peserta yang berani tampil beda dengan kostum pejuangnya.Jika Banyak akademisi, Peneliti dan pengiat sejarah hanya membahas konsep dalam penelitiannya, maka reenactor menjadikan reenactor sebagai gaya hidupnya. Menerapkan life historical reenactment.

Dengan Perkembangan ini, Reenactor mulai memasuki era baru dalam komunitasnya, mulai mempelajari betapa penting menulis dan belajar Historiografi. Dan awal Tahun ini mereka merilis #2019ayomenulis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline