Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Jangan Asal Pilih Tukang Service Handphone

Diperbarui: 30 September 2021   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi reparasi handphone.| Sumber: TRIBUNJATENG/M SOFRI KURNIAWAN

Handphone (HP) atau telepon genggam dulu masih dianggap barang tersier (mewah), kini posisinya justru naik menjadi sekunder bahkan primer. 

Ini tidak terlepas fungsi handphone yang banyak membantu aktivitas manusia seperti memudahkan komunikasi, koordinasi, kirim file/dokumen, hingga menunjang pekerjaan seperti ojek online hingga e-commerce yang banyak memanfaatkan peran handphone. 

Salah satu hal tidak menyenangkan adalah ketika handphone kesayangan justru rusak. Beberapa contoh kerusakan yang umum terjadi seperti LCD pecah/retak, kemasukan air, tidak bisa hidup, sensor tidak berfungsi, lupa kunci, mati-matian hingga baterai boros. 

Saya pernah mengalami hal tidak terduga. Handphone tiba-tiba tidak mau menyala padahal sebelumnya baru saya charge baterai semalam suntuk. Ternyata handphone saya mengalami over charging. 

Rasa panik muncul karena handphone tersebut terdapat kontak, sosial media hingga foto-foto semasa liburan yang tersimpan di memori internal. Akhirnya cara terbaik adalah membawa handphone tersebut ke tempat service handphone. 

Tentu brand handphone telah memberikan masa garansi serta lokasi service yang ada di beberapa kota di Indonesia. Nyatanya ada pertimbangan lain orang lebih memilih membawa handphone yang rusak ke konter service handphone tertentu. 

Pertimbangan seperti masa garansi sudah lewat, lokasi service resmi terlalu jauh, masa pengerjaan lama hingga kerusakan yang tidak terlalu parah. 

Perbaikan handphone Rusak. Sumber Urban Digital

Saya teringat ketika dulu bekerja di salah satu toko handphone. Rekan saya yang punya pengalaman sebagai teknisi service handphone berpesan bahwa jangan sembarangan membawa handphone ke tempat service. Ini karena ada banyak tindakan oknum nakal yang justru bisa membuat kita menyesal.

Ternyata benar, banyak kisah yang menceritakan tentang penyesalan membawa handphone rusak ke service abal-abal atau tukang service yang nakal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline