Purwakarta. Hari kedua atau terakhir pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sekolah PKBM, paket C setara SLTA dengan instrumen numerasi dan survey lingkungan, berlangsung.
Seperti terlihat di PKBM Bunga Purwakarta dan PKBM Bina Asih yang melaksanakan jalannya ANBK secara mandiri meskipun harus tiga sesi karena kurangnya sarana komputer untuk dapat melaksanakan satu sesi.
"Proses ANBK berjalan tiga sesi, karena jumlah komputer yang ada. Namun demikian semua berjalan baik, lancar dan dapat dilaksanakan dalam satu hari untuk satu instrumen". Terang Rini Nuryani, kepala sekolah PKBM Bunga, Minggu (10/8/2025).
Hal senada juga di ungkapkqn kepala sekolah PKBM Bina Asih, Eka Sri Nur Aeni, yang mengatakan jika proses ANBK tetap berjalan semestinya meskipun harus sampai tiga sesi.
"Secara bergantian, menjadi tiga sesi, dengan waktu yang telah kami infokan kepada peserta Assesmen. Jadi tidak ada masalah, dan para peserta sudah mengetahui jadwal masing-masing", jelasnya.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025. PKBM Bunga, Purwakarta
Terlihat beberapa peserta secara bergantian dengan waktu yang telah ditentukan, keluar dan masuk secara berkelompok mengikuti jalannya kegiatan Asesmen.
Hal paling utama dari kedua PKBM 'Bunga dan Binas Asih' memastikan jika semua peserta termasuk murid PKBM adalah benar sebagai murid PKBM, bukan sekedar data nama, apalagi mengambil dari sekolah atau lembaga lain yang diundang saat momen tertentu. Dan memastikan bahwa semua murid yang terdata di PKBM keduanya adalah murid yang siap diverifikasi, validasi untuk keabsahannya sebagai peserta didik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI