Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

48 Besar Kiper Terbaik Dunia, Tak Ada Emiliano Martinez dan Donnarumma

Diperbarui: 13 Maret 2023   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emiliano Martinez (afp/jack guez dipublikasikan kompas.com)

International Federation of Football History & Statistics alias IFFHS, sebuah lembaga yang konsen pada sejarah dan statistik sepak bola, merilis 48 besar kiper terbaik dalam kurun waktu 35 tahun antara 1987 sampai 2022, awal Maret ini. Tak ada nama kiper terbaik dunia FIFA, Emiliano Martinez di data tersebut.

Dalam website IFFHS disebutkan ada 48 besar kiper terbaik versi mereka dalam kurun waktu 35 tahun terakhir. Kiper yang paling puncak alias nomor satu adalah mantan kiper italia Gianluigi Buffon. Buffon mendapatkan nilai 357.

Di posisi dua ada Iker Casillas (Spanyol) yang mendapatkan 260 poin. Posisi tiga ada Manuel Neuer (Jerman) dengan 219 poin. Dari tim juara Piala Dunia sejak 1990 sampai 2022, ada dua kiper yang tak masuk 48 besar, padahal mereka adalah andalan tim saat jadi juara dunia.

Dua nama kiper yang tak masuk 48 besar itu adalah Marcos dan Emiliano Martinez. Marcos adalah kiper utama Brasil saat jadi juara Piala Dunia 2002. Sementara, Emiliano Martinez adalah kiper utama Argentina saat jadi juara Piala Dunia 2022.

Uniknya, cadangan Marcos saat Piala Dunia 2002 yakni Dida, masuk 48 besar ranking IFFHS. Dida ada di posisi 19. Memang secara karier di klub, Dida lebih mentereng karena main di Eropa. Sementara, Marcos menghabiskan kariernya di Palmeiras, klub asal Brasil.

Hal yang juga unik adalah Argentina memiliki dua nama kiper yang masuk 48 besar data IFFHS dan mereka bukan juara Piala Dunia. Dua nama itu adalah Sergio Goycochea dan Roberto Abbondanzieri. Goycochea adalah kiper pengganti yang jadi kiper utama di Piala Dunia 1990. Saat itu Argentina kalah dari Jerman Barat di final.

Abbondanzieri adalah kiper utama Argentina di Piala Dunia 2006. Namun, saat itu Argentina hanya sampai babak perempatfinal setelah kalah adu penalti dari Jerman.

Dari ranking yang diungkap IFFHS juga tidak ada kiper selain benua Eropa dan Amerika. Tak ada kiper asal Asia, Afrika, Australia.

Lalu jika mengacu pada juara Euro sejak 1988 sampai 2020, ada tiga kiper juara Euro yang tak masuk daftar. Mereka adalah kiper Yunani di Euro 2004 yakni Antonios Nikopolidis, kiper Portugal di Euro 2016 Rui Patricio, dan yang mengejutkan adalah kiper Italia 2020 Gianluigi Donnarumma.

Lalu kenapa nama-nama beken itu tidak muncul di ranking IFFHS? Bisa jadi karena mereka beredar tidak lama atau belum lama. Penilaian ranking IFFHS ini adalah akumulasi penilaian tiap tahunnya. Di mana tiap tahun, 20 kiper terbaik dirilis IFFHS. Martinez dan Donnarumma jarang masuk 20 besar. Jika pun masuk 20 besar, hanya beberapa kali saja. Sementara, Buffon adalah kiper yang berada di papan atas dalam rentang waktu yang lama dan sering masuk 20 besar.

Inilah data IFFHS 48 besar kiper 1987-2022

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline