Rakyat jelata hidup dalam gonjang-ganjing harga.
Berlumur darah, keringat, dan air mata.
Tak ada yang menggubris, hanya bisa menghiba.
Berteriak hanya membuat parau suara.
Menyumbat asa dalam pelukan diam seribu-bahasa.
Pemegang kuasa tertawa di atas tumpukan harta.
Satu-dua menyalak namun dibuat tak berdaya.
Moralitas pergi tanpa jejak yang tersisa.
Keadilan sosial hanya tinggal sebuah frasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI