Lihat ke Halaman Asli

Lapas Wonreli

KEMENTERIAN IMIGRASI DAN PEMASYARAKATAN RI

Warga Binaan Lapas Wonreli Giat Merat Tanaman Kangkung, Bekal Keterampilan Pertanian

Diperbarui: 3 Oktober 2025   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi 

 

Wonreli, INFO_PAS -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Wonreli fokus merawat tanaman kangkung sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian melalui pertanian, Jumat (3/10). Program ini bertujuan membekali WBP dengan keterampilan praktis dan menanamkan rasa tanggung jawab.

 
Perawatan tanaman kangkung meliputi penyiraman, pemberian pupuk organik dan pengendalian hama secara alami. Hasil panen diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi WBP dan sebagian dijual kepada masyarakat.
 
Kepala Plh. Lapas Kelas III Wonreli, Ariati W. Iwamony, menyatakan, "Kami memberikan perhatian khusus pada perawatan tanaman kangkung ini. Selain untuk memberikan keterampilan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan disiplin kepada WBP," ujarnya.
 
WBP terlihat antusias merawat tanaman dengan rutin menyiram, memberikan pupuk organik, serta membersihkan gulma. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan membekali WBP dengan keterampilan praktis.
 
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi kegiatan ini. "Saya sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Pembinaan kemandirian melalui pertanian adalah langkah yang tepat untuk memberikan bekal keterampilan kepada WBP. Saya berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan," ujarnya.
 
Program pembinaan pertanian ini merupakan salah satu upaya Lapas Wonreli untuk memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi WBP dan memanfaatkan lahan kosong secara produktif.
 
Kontributor: Humas Lapas Wonreli

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline