Lihat ke Halaman Asli

Hilwa Aqila

Mahasiswa Uinsa

Mahasiswa KKN 78 UINSA Resmikan Bank Sampah dan Plang Informasi di Desa Keben

Diperbarui: 26 Juli 2025   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Foto bersama Mahasiswa KKN dan Kepala Desa Keben setelah peresmian Bank Sampah dan Plang Informasi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 78 dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi mengadakan peresmian Bank Sampah dan pemasangan Plang Informasi di Desa Keben, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025, dan dihadiri oleh Kepala Desa Keben, Bapak Agus Yadi Santoso, beserta Ibu Kepala Desa yang turut mendukung penuh inisiatif mahasiswa dalam menciptakan lingkungan desa yang lebih bersih dan sehat.

Bank sampah yang diresmikan merupakan program kerja utama mahasiswa KKN 78 UINSA yang bertujuan untuk mengajak masyarakat memilah sampah sejak dari rumah, khususnya sampah anorganik seperti plastik, logam, kertas, dan kaca. Sampah-sampah tersebut nantinya dapat ditukar menjadi tabungan atau barang bermanfaat melalui sistem bank sampah yang telah disiapkan. Program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menumbuhkan kesadaran warga tentang nilai ekonomi dari sampah.

Selain bank sampah, mahasiswa juga memasang beberapa plang informasi edukatif. Dua di antaranya berisi informasi tentang berapa lama sampah terurai, seperti plastik yang butuh waktu hingga ratusan tahun untuk terurai, serta puntung rokok yang bisa mencemari tanah lebih dari 10 tahun. Plang pertama dipasang di Dusun Krajan, tepatnya di dekat rumah Bapak Kepala Desa, sedangkan plang kedua dipasang di pertigaan Dusun Leduk, agar mudah terlihat oleh warga yang melintas.

Tak hanya itu, mahasiswa KKN 78 UINSA juga membuat dan memasang plang khusus di sekitar area sungai. Plang ini berisi himbauan agar warga tidak membuang sampah ke sungai, disertai informasi tentang dampak pencemaran sungai terhadap lingkungan dan kesehatan. Pemasangan plang ini menjadi langkah efektif agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan aliran sungai di Desa Keben.

"Kami berharap plang-plang informasi ini bisa menjadi pengingat dan edukasi bagi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di sungai," ujar Koordinator KKN 78, Zuhair Al-Asady.

Kepala Desa Keben, Bapak Agus, juga menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa atas dedikasi dan kontribusinya terhadap desa. Ia berharap bank sampah dan plang informasi yang telah dibuat bisa menjadi warisan berkelanjutan dan dijaga oleh masyarakat setempat.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah desa ini, diharapkan Desa Keben bisa menjadi desa percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat, menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline