Lebaran selalu punya cerita unik. Selain soal makanan khas dan kumpul keluarga, ada satu hal yang sering bikin orang salah paham: komentar soal siapa yang lebih besar antara kakak dan adik. Tidak jarang, adik justru terlihat lebih tinggi atau lebih dewasa daripada kakaknya.
Pengalaman ini sering muncul ketika jarang bertemu dengan saudara. Begitu ketemu saat lebaran, yang dilihat pertama biasanya fisik. Kalau adik lebih tinggi, komentar yang keluar pun spontan: "Lho, kok adiknya lebih gede daripada kakaknya?"
Selain itu, ada juga cerita salah tebak umur. Sudah kuliah semester tiga, tapi masih ada orang yang mengira masih SMP. Rasanya campur aduk---antara lucu, heran, dan kadang capek menjelaskan. Padahal, waktu lebaran itu saya sudah pakai makeup juga supaya kelihatan lebih dewasa, tapi tetap saja ada yang menebak masih sekolah.
Lalu, kenapa bisa begitu? Ada beberapa alasan sederhana:
1. Pertumbuhan setiap orang berbeda-beda. Kadang adik mengalami pertumbuhan fisik lebih cepat.
2. Faktor lingkungan dan kebiasaan.Pola makan, aktivitas, dan kesehatan berpengaruh pada penampilan tubuh.
3. Persepsi orang lain. Orang yang jarang bertemu biasanya menilai dari sekilas pandang, jadi mudah salah tebak.
4. Wajah dan gaya berpakaian. Baby face bisa bikin terlihat lebih muda, sementara gaya yang sederhana sering diasosiasikan dengan anak sekolah.
Kesimpulannya, hal-hal seperti ini wajar terjadi. Tidak perlu terlalu dipikirkan, karena setiap orang punya ritme pertumbuhan dan ciri fisik yang berbeda. Justru kadang bisa jadi bahan cerita lucu saat kumpul keluarga atau ketemu orang baru. Lagi pula, siapa tahu wajah yang sering dikira SMP itu nanti jadi modal awet muda di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
