Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Hadapi Chelsea adalah "Gladi Resik" Manchester United Jelang Final Liga Eropa

Diperbarui: 16 Mei 2025   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruben Amorin percaya diri bisa meraih juara Liga Eropa (Foto AFP/Oli Scarff via Kompas.com). 

Manchester United sudah dipastikan gagal mencapai posisi pada zona Liga Champions bahkan ke kompetisi kasta di bawahnya seperti Liga Eropa. 

Saat ini posisi dalam klasemen Premier League ada di peringkat 16 dengan koleksi 29 poin dengan menyisakan dua laga lagi untuk mengakhiri kompetisi. United hanya unggul satu poin dari Tottenham Hotspur di peringkat 17 dengan 28 poin. 

Walaupun 3 tim sudah pasti terdegradasi yaitu Ipswich Town, Leicester dan Southampton yang jumlah poin maksimal mereka tidak mungkin melewati perolehan Setan Merah, tapi tetap saja hasil ini adalah pencapaian terburuk dari kinerja sosok Ruben Amorin. 

Sepanjang kompetisi musim ini, Manchester United hanya berhasil menang dalam 10 laga, kalah 9 laga dan draw 17 laga dengan produktivitas minus 11 gol, memasukkan 42 gol dan kebobolan 53 gol. 

Dari hasil kemenangan yang 10 laga tersebut, mereka meraihnya dari tim-tim seperti Southampton, Ipswich, Leicester, ketiganya terdegradasi dan Fulham serta Everton. 

Mungkin hanya satu tim papan atas yang berhasil mereka tunduukan yaitu Manchester City. Sementara itu Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Newcastle United gagal mereka kalahkan. 

Bahkan Red Devils harus tunduk dari tim pendatang baru Premier League, Nottingham Forest dan tim-tim papan tengah seperti Brighton, Brentford, Crystal Palace, Bournemouth dan Wolverhampton. 

Banyak sekali masalah yang ada dalam tubuh skuad Manchester United. Terutama yang harus secepatnya diatasi Ruben Amorin adalah masalah mental pemain dan perubahan filosofi dari pola baru menggunakan sistem 3 bek tengah yang bukan pakem yang selama ini diterapkan skuad Setan Merah. 

Mereka terbiasa menggunakan 4 bek di lini belakang dengan duet pivot, duet winger dan dua penyerang dengan kombinasi striker tunggal plus penyerang lubang. 

Premier League dan Europa League 

Manchester United tinggal menyelesaikan dua laga lagi di kompetisi Premier League yaitu menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, dan Aston Villa di Old Trafford. Ini dua laga yang tidak penting-penting amat bagi skuad Setan Merah karena ada yang lebih krusial yang harus mereka hadapi adalah mengincar Juara Liga Eropa melawan Tottenham Hotspur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline