Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Tim Investigasi "Harimau Malaya" Hadapi Kendala, Polisi Mulai Bergerak?

Diperbarui: 26 Januari 2022   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen Timnas Indonesia menang 4-1 atas Malaysia (Foto ANTARA/Humas PSSI). 

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) merasa belum puas dengan hasil Tim Independen yang mereka bentuk untuk melakukan investigasi kegagalan Harimau Malaya pada kejuaraan Piala AFF 2020 (2021) di Singapura pada Desember 2021 lalu. 

BACA JUGA : Mengikuti Indonesia, Harimau Malaya Juga Ambil Pelatih Asal Korea Selatan

Seperti sudah kita ketahui FAM sudah menunjuk Datuk Dell Akbar Khan, mantan Sekjen FAM yang juga mantan Kepala Polisi Kuala Lumpur memimpin badan investigasi independen. 

Badan independen ini melakukan penyelidikan terhadap performa skuad Harimau Malaya dan kemungkinan adanya match fixing di ajang Piala AFF2020 di Singapura bulan lalu. 

Hasil investigasi yang dipresentasikan oleh Dell Akbar beserta langkah-langkah perbaikannya kepada Komite Manajemen Tim Nasional FAM beberapa waktu yang lalu, ternyata belum memuaskan. 

Terutama ketika tim mengalami kendala menyelidiki match fixing di dalam tubuh Timnas mereka. Badan Independen tersebut tidak berhasil melakukan wawancara terhadap skuad Malaysia karena para pemain dan pelatih mereka ada yang tidak bersedia diwawancarai.

Akhirnya FAM memutuskan penyelidikan masalah match fixing tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian yang memang hal itu adalah ranah tanggung jawab mereka sebagai penegak hukum. 

Tim Malaysia gagal lolos dari fase Grup B Piala AFF 2020 usai kalah bersaing dengan Timnas Indonesia dan Vietnam. Mereka kalah 1-4 dari Garuda dan 0-3 dari Vietnam yang sangat memalukan bagi kehormatan negara mereka. 

Kekalahan pada dua laga tersebut menimbulkan pertanyaan di tubuh Tim Harimau Malaya kemungkinan adanya dugaan terlibat pengaturan pertandingan. Hal inilah yang sedang mereka selidiki kebenarannya. 

Badan investigasi independen yang dibentuk oleh FAM, mencium adanya perpecahan pemain dalam Tim Malaysia. Paling tidak ada dua faktor utama yang menyebabkan perpecahan internal dan kurangnya keharmonisan tim. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline