Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ngopi di Pasar Santa Bareng Orang Jepang

18 Oktober 2025   11:11 Diperbarui: 18 Oktober 2025   14:11 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidden gem Coffe Shop di Pasar Santa Jakarta (Dokpri/mynotetrip) 

Menikmati suasana Kota Jakarta sedari pagi memang sangat menarik. Kali ini ke blok M, bermodalkan naik P11 usai shalat subuh. Kebetulan kebagian kursi di Tije sampai ke halte Pasar Santa. 

Iya, sejenak ada Tije P11 saya merasa leluasa ke Blok M kalau lagi libur bekerja. Rasanya lebih hemat waktu, ongkos dan tenaga. Blok M terasa lebih dekat. Bayangkan saja dengan modal ongkos Rp3.500,- sudah bisa melampaui jarak yang lumayan jauh. 

Jalanan lancar tanpa ada macet sedikit pun dan menikmati perjalanan kali ini dengan tidur cukup pulas. Maklum semalam baru bisa merem jam dua belas efek ada tetangga menyalakan musik dengan volume keras menggelegar. Ada-ada saja komedi bertetangga. Rupanya, suasana halte pasar Santa ketika pukul setengah tujuh pagi, cukup sepi. 

Menuruni JPO perlahan. Memastikan rute ke pasar Santa lewat bertanya sama Abang parkir dan berjalanan kaki beberapa ratus meter menuju pasar Santa. 

Selalu sarapan sebelum bepergian, salah satu pondasi agar punya energi buat jalan kaki dan mengamati sekitar dengan fokus lebih maksimal. Entah sebuah kebiasaan atau memang keharusan "Sarapan sebelum bepergian". Nggak mesti nasi dan lauk pauk lengkap, terpenting adalah makanan yang masuk saja. 

"Kakak nya jalan aja lurus, ketemu perempatan belok kanan dan jalan dikit nanti akan kelihatan gedung pasar Santa yang sudah bagus" Ujar bapak tukang parkir yang saya hampiri dengan menanyakan alamat. 

Suasana Pasar Santa Pagi di Hari Sabtu

Sebagai morning person, jujurly saya sangat bersyukur bisa bangun pagi dan langsung beraktivitas. Energi powerfull di pagi hari, membuat fokus sudah ter-setting dengan baik. 

Memperhatikan parkiran motor di pasar Santa sudah berisi puluhan, lalu bergeser ke parkiran mobil dan terisi beberapa mobil. Kemudian mampir ke ATM center untuk bersiap pegang uang tunai. 

Dalam rangka riset, untuk kebutuhan nulis buku antologi. Saya mulai penjelajahan ke pasar Santa dari lantai dasar. 

Di lantai dasar, saya bertemu dengan para penjual dan pembeli area sembako. Cukup komplit dan bersih juga pasar modern yang satu ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun