Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Menyoal Eksistensi Saudagar Bugis Makassar (2)

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_264091" align="alignleft" width="284" caption="Menkop/Ukm dan Istrinya (Inggrid Kansil)"][/caption]

Menteri Koperasi dan UKM pada Penutupan PSBM XII

PSBM XII berakhir tanggal 17 september, serta resepsi penutupannya dipusatkan di Anjungan Pantai Losari Makassar, dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Dr. H. Syarief Hasan dan Istrinya (Inggrid Kansil, Anggota DPR/FP.Demokrat), Sekretaris Menteri BUMN, Dr. H. Said Didu, Gubernur Sulawesi Tengah, HB.Paliudju, Wagub.Sulsel, Ir.Agus Arifin Nu’mang, Walikota Makassar, Ir. H.M.Ilham Arief Sirajuddin, serta undangan lainnya. Ditempat terpisah (Rujab Gubernur Sulsel), Menteri Koperasi dan UKM mengatakan, pemerintah akan merelaksasi KUR, relaksasi kebijakan (perubahan nominal kredit tanpa agunan) yang dikeluarkan pemerintah mulai kamis (16/9) yakni pengajuan kredit mikro dengan nominal Rp. 5 juta ditingkatkan menjadi Rp. 20 juta tanpa agunan. Selain merelaksasi KUR, pemerintah juga bakal memutihkan seluruh Kredit Usaha Tani (KUT) yang macet pengembaliannya, dan ini telah mendapat persetujuan DPR. Menurut Syarief, KUT yang bermasalah ini merupakan peninggalan era orde baru lalu, kreditnya sudah sulit ditagih lagi, sehingga diputuskan diputihkan. Usulan pemutihan telah diajukan ke Kementerian Keuangan. Kementerian Koperasi dan UKM juga bertanggung jawab menyehatkan sekira 51 ribu koperasi yang sudah tidak aktif. Koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini sebanyak 175.201 unit. Pengaktifan koperasi tidak aktif hingga 50% saja, sudah bagus. Kalau tidak dapat bergerak hanya karena akses kredit perbankan untuk mendapatkan modal, maka akan diprioritaskan, kata Syarief, Jumat 17 September 2010 di Makassar.

Sebenarnya program pemerintah SBY-Budiano sangat bagus, karena masih banyak program lanjutan dari era SBY-JK,namun sedikit kurang menggigit di daerah, karena penerima bantuan juga (fakta) terjadi tebang pilih, sebagaimana pada pelaksanaan penegakan hukum. Diharapkan ke depan PSBM bisa mencermati atau sekaligus mensinergikan program PSBM dengan program pemerintah dalam meningkatkan pupulasi pengusaha di Indonesia. Ini sangat tepat dan jangan berjalan sendiri-sendiri.

Tapi semoga kali ini, apa yang disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Pak Syarief, tidak merupakan “wacana” atau kenyataan yang tidak berwujud, artinya masyarakat (usaha mikro dan koperasi) yang wajar menerima bantuan itu tidak menjadi penonton, atau hanya penikmat kesuksesan orang lain (relasi atau keluarga pejabat) dibawah penderitaan rakyat. Mari kita tinggalkan semua yang negative ini dengan penuh optimis. Jalan kedepan masih sangat cerah untuk Indonesia.

Saudagar Donor Darah

Di lantai II Wisma Kalla, dimanfaatkan oleh PMI Cabang Makassar, untuk sosialisasi sekaligus donor darah. PMI. Saudagar berhasil mengumpulkan 21 kantong darah . Ini merupakan acara spontanitas begitu ada even. Kegiatan tersebut lebih mengedepankan sosialisasidan manfaatnya, demikian Syamsu Rizal, Ketua PMI Cabang Makassar. Sejak JK selaku Ketum PMI, nampak di Sulawesi Selatan khususnya, selain di masjid-masjid atau tempat ibadah lainnya telah ditempatkan “posko donor darah” termasuk even-even (seminar, pameran, dll) ada sosialisasi akan pentingnya donor darah.

Semoga hal yang sama bisa di ikuti oleh PMI lainnya di seluruh Indonesia, agar stock darah kita tercukupi. Salut kepada PMI dibawah kepemimpinan JK. Bravo PMI memanfaatkan momentum PSBM ke XII kali ini. Kumpul darah sebanyak-banyaknya, lebih cepat lebih baik.

Postingan ini terhubung dengan:

Menyoal Eksistensi Saudagar Bugis Makassar (1)

Menyoal Eksistensi Saudagar Bugis Makassar (3)

Menyoal Eksistensi Saudagar Bugis Makassar (4)

Menyoal Eksistensi Saudagar Bugis Makassar (5)

asrulhoeseinbrother, GIH Foundation




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline