Raden Mbah Asnawi pelopor sholawat asnawiyah yang tentunya beliau masih termasuk keturunan Kanjeng sunan Kudus yang di kenal dengan caranya berdakwah agar waktu itu Islam bisa hidup berdampingan dengan agama Hindu tanpa adanya perselisihan dengan cara menghormati adat mereka yaitu tidak menyembelih sapi tentunya masih banyak metode beliau yang di gunakan untuk menyiarkan agama Islam, kepiawaiannya Kanjeng sunan Kudus dalam berdakwah turun menurun sampai ke anak cucunya tradisi dan ajaran-ajarannya masih di laksanakan rutin di setiap tahunnya
Menara Kudus berdiri kokoh di tengah-tengah agama Hindu dan Budha waktu itu dengan corak ke hinduan yang di kawinkan bersama bedug menjadi ciri tarik tersendiri tanpa menghapus jejak adanya peradaban agama Hindu di situ di tambah dalam cara berdakwahnya beliau sedikit demi sedikit masyarakat pun mulai tertarik dengan agama Islam
Apa yang telah di ajarkan oleh Kanjeng sunan di lakukan lagi oleh anak cucunya seperti apa yang di lakukan Mbah Asnawi beliau menciptakan solawat itu agar supaya masyarakat hidup sejahtera dan aman walaupun hidup berdampingan dengan yang berbeda keyakinan Tidak jauh dari menara Kudus masih ada satu bangunan yang masih beroperasi untuk tempat peribadahan umat Konghuchu letaknya kira-kira 50+- ke timur dari arah menara selain itu di lingkup sebelah barat terdapat madrasah Qudsiyah yang didirikan beliau dan madrasah Banat (khusus putri) yang kini berdampingan sekolah berbasis Muhammaddiyah nyatanya keduanya mampu bertahan dengan baik tanpa adanya perselisihan sedikit pun dan mampu mendidik putra putri bangsa dengan sangat bagus.
Solawat sudah menjadi kebiasaan umat muslim karena di dalam solawat ada suatu bentuk hubungan antara Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT, solawat adalah bentuk rasa sayang kita kepada Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya karena beliau lah Manusia yang paling sempurna di dunia ini oleh karena itu dengan adanya solawat bisa membuat hidup manusia menjadi lebih tenang, tak hanya itu ibadah solawat tidak akan di tolak Allah SWT dalam keadaan apapun.
Di Indonesia solawat di lakukan hampir setiap satu Minggu sekali dan sudah menjadi tradisi warga Indonesia dengan melakukannya di masjid, musollha, di majelis bahkan yang paling menakjubkan adalah melakukan secara besar besaran di tanah lapang.
Rasa cinta kepada nabi Muhammad bisa di lakukan dengan cara apapun seperti mengikuti Sunahnya dan yang paling sering di lakukan oleh umat muslim ialah bersholawat, dalam sholawat tidak hanya cuman satu saja namun memiliki banyak variasi di setiap nadanya, seperti yang di Indonesia dengan adanya grup rebana ataupun majelis sholawat umat muslim di Indonesia bisa menikmati dengan segala nada atau logat dari masing-masing daerah dan pasti dengan caranya sendiri-sendiri, sholawat ini biasanya di barengi oleh alat terbang dan jidur pada zaman dahulu seiring dengan majunya teknologi sholawat bisa di barengi oleh alat musik lainnya seperti bas, piano bahkan gamelan hal inilah yang membuat sholawat khususnya di Indonesia semakin maju dan berkembang.
Sholawat juga sebagai bentuk doa dan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang maha agung atas Rahmat yang di berikan kepada kita semua, dalam sholawat bisa juga di selipkan pesan-pesan kebaikan kepada manusia supaya agar selalu ingat kepada Allah, seperti sholawat asnawiyah mengandung makna yang begitu besar, selain juga di sebut sholawat asnawiyah biasanya di sebut dengan sholawat kebangsaan, sholawat yang menggambarkan cinta tanah air dan kesejahteraan umat manusia dengan cara kita sebagai umat muslim mempelajari Al Qur'an dan mengamalkan nilai-nilainya, menghormati sesama manusia apalagi sebangsa dan setanah air, tidak memusuhi apa yang tidak sama dengan keyakinan kita, dengan cara itulah kesejahteraan dan keamanan manusia bisa terjaga dan bisa hidup dengan Nyaman tentram.
Raden Asnawi menciptakan shlawatnya tersebut agar supaya umat muslim terjaga imannya dengan cara mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an dari hidup sampai mati, bukan hanya pada keimanan saja, bisa di garis bawahi dengan dakwahnya beliau melalui sholawat umat muslim lebih bisa menjaga keamanan manusia yang beragam keyakinan sampai sekarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI