Setelah menyaksikan kekasihnya berselingkuh dengan chef saingannya yang bisa memasak sajian Nusantara, seorang chef terkenal tak sanggup berkonsentrasi menyetir mobilnya malam itu. Bayangan perselingkuhan yang terjadi di depan matanya membuatnya tak melihat kendaraan yang datang dari arah berlawanan dan terjadi kecelakaan yang bakal mengubah kehidupannya.
Ketika ia terbangun di rumah sakit, ia mendapati kenyataan tak bisa merasakan apa pun makanan di lidahnya. Meski tak terjadi luka di tubuh, tetapi apa yang bisa diharapkan dari seorang chef terkenal jika ia memiliki trauma terhadap suatu bumbu masakan dan kemudian kehilangan indra pengecapnya?
Ya, tentu saja hal ini sangat sulit diterima, bahkan membuat stres level pencakar langit. Karier masa depan sebagai chef terkenal, kesehatan mental yang terjun bebas, dan terutama kelanjutan hubungan asmaranya menjadi amburadul. Masalah inilah yang mengawali cerita di film Rahasia Rasa besutan sutradara Hanung Bramantyo.
Tadinya saya sempat berpikir, "Cuma gini doang?" Eh, ternyata dalam perjalanannya kemudian film ini bergerak bukan hanya sekadar drama perselingkuhan,tetapi berkelindan dengan isu lainnya, seperti politik, konspirasi, budaya kuliner hingga sejarah. Yeayy, akhirnya ada juga film yang temanya "beda" kayak gini, sorak saya dalam hati.
Tema yang bikin baper dan lapar
Ide menyatukan film, buku, dan kuliner adalah sebuah upaya yang patut diacungi dua jempol. Meski demikian, saya memang tidak memasang ekspektasi yang terlalu tinggi ketika akan menonton. Takut kecewa, heuheuheu.
Bagi saya, film ini memang terbilang unik karena tiga komponen, yaitu film, kuliner, dan buku bergabung menjadi satu. Tiga hal inilah yang selalu menarik minat pribadi saya dan membuat saya tak punya alasan untuk tidak menontonnya meski demi tujuan itu saya harus menempuh perjalanan keluar kota.
Film ini bercerita tentang seorang chef bernama Ressa (Jerome Kurnia) yang memiliki trauma masa kecil akibat di-bully sehingga ia tidak sanggup, bahkan sekadar mencium bumbu khas masakan Nusantara. Konflik mulai muncul ketika kekasihnya, Dinda (Valerie Thomas) berselingkuh dengan Chef Alex (Ciccio Manassero), saingan Ressa.
Akibatnya, Ressa yang terpukul dengan peristiwa itu mengalami kecelakaan. Mulai di sinilah Chef Ressa mengalami kenyataan pahit kehilangan indra pengecap atau perasa di lidahnya, sesuatu yang sangat diandalkan dari seorang chef.
Lenyapnya rasa yang dialami oleh Ressa membuat dokter menyarankannya untuk healing ke kampung halaman tempat ia dibesarkan oleh Mbah Wongso (Yati Surachman). Di tempat inilah ia kembali bertemu teman masa kecilnya, Tika (Nadya Arina).
Ternyata kepulangan chef muda dan terkenal ke kampung halaman itu membuat banyak hal terjadi, khususnya terkait dengan hubungannya dengan Tika, Mbah Wongso, penyembuhan traumanya hingga pengungkapan rahasia besar keluarganya, termasuk buku Mustika Rasa.