Lihat ke Halaman Asli

HL Sugiarto

Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Jalan

Diperbarui: 4 November 2019   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan di sebuah jalan.
Jalan yang dulu kuyakini menuntunku ke arah tujuan.
Sudah separuh jalan sudah kutempuh.

Jalan itu penuh lubang.
Aku lompat sana sini hindari lubang-lubang itu.
Kulihat kanan kiri jalan itu.
Banyak pemandangan memilukan.

Tapi tiba-tiba aku tersadar.
Itu bukan jalan yang menuntun ke tujuan akhir.
Sudah separuh perjalanan ku tempuh.
Apakah aku harus balik untuk cari jalan lain?

Apakah masih ada waktu untuk mencari jalan lain?
Matahari sudah mulai terik, tanda sudah mulai tengah hari.

Bila kucoba jalan lain.
Ku takut matahari akan segera tenggelam.
Tenggelam dalam kesenjaan dan gelap.
Jalan lain pun tak kelihatan arahnya.

Surabaya, 4 Nopember 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline