Dalam dakwah Islam, terdapat banyak perspektif, seperti normatif, sosial, intelektual, digital, dan ekologis. Dakwah berlandaskan Al -Qur'an dan Sunnah dari sudut pandang normatif, namun dengan menggunakan pendekatan rasional dan inklusif untuk mengatasi tantangan zaman. Sangat penting untuk berbicara dan berkolaborasi dalam masyarakat majemuk, menurut perspektif sosial. Dalam dakwah intelektual, gerakan pemikiran dan diskusi keilmuan digunakan untuk mengartikulasikan Islam yang sesuai dengan demokrasi dan keadilan sosial. Dakwah digital memungkinkan orang untuk mengetahui lebih banyak tentang ilmu keislaman, tetapi juga membutuhkan etika baru yang ramah dan menyejukkan. Dalam perspektif ekologis, iman kosmologis pentingnya menjaga Bumi. Pada dasarnya, dakwah adalah ruang multifungsi yang menghubungkan keyakinan religius dengan pelestarian bumi dan advokasi keadilan. Membangun Islam yang rahmatan lil'alamin, meningkatkan spiritualitas, memperkuat moralitas, dan menjaga Bumi adalah tujuan dakwah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI