Hanyutlah sudah, hanyut ke dalam arus derasnya Samudra,
digulung-gulung oleh ganasnya ombak lautan.
Kacaunya batin ini, setelah ku dengar kabar dari pohon kenari "kau dekat dengan pacar barumu." Sudahlah,
Sudahlah sudah, aku pasrah denganmu,
memang aku apalah aku...
Hanyalah penyair ulung yang belum muncul ke permukaan.
Masih digulung ombak dan berada didalam perut ikan paus seperti Yunus.
Sudahlah sudah, mesralah dengan orang barumu,
berbahagialah, sampai aku muncul ke permukaan kembali,
mengambil semuanya 'apa yang telah pergi.'
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI