Setiap tanggal 1 Oktober, dunia memperingati Hari Kopi Internasional. Penetapan ini dilakukan oleh International Coffee Organization (ICO) pada tahun 2015 di Milan, Italia, sebagai bagian dari ajang World Expo.
Tujuannya sederhana namun bermakna, yaitu merayakan kopi sebagai salah satu komoditas paling berpengaruh di dunia Juga untuk menghargai para petani yang bekerja keras di balik setiap cangkir kopi.
Tanggal tersebut dipilih agar menjadi momentum bersama, menyatukan berbagai negara penghasil dan penikmat kopi dalam satu perayaan global.
Sebelumnya, beberapa negara sudah memiliki “hari kopi nasional” masing-masing, namun ICO menetapkan 1 Oktober sebagai tanggal resmi.
Kesepakatan ini dimaksudkan agar kopi memiliki hari perayaan secara bersama-sama di seluruh dunia karena banyak dinikmati oleh penduduk di dunia.
Produk kopi sering dipasarkan baik bersama produk lain maupun dipasarkan sendiri (dok foto: Gregorius Nafanu)
Kopi bukan sekadar minuman. Komoditas ini adalah budaya, ekonomi, dan bahkan diplomasi.
Setiap cangkir kopi menghubungkan petani di pedesaan dengan penikmat di kota besar, dari Amerika hingga Asia, dari Afrika hingga Eropa.
Karena itu, Hari Kopi Internasional menjadi simbol solidaritas global terhadap jutaan petani kecil yang menggantungkan hidup dari tanaman ini.
Peran Besar Indonesia dalam Dunia Kopi
Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, punya tempat istimewa dalam perayaan ini.