Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

HRD vs User: Kolaborasi Rekrutmen yang Mantap untuk Hasil Terbaik

Diperbarui: 16 Juni 2025   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim kerja yang solid, diawali dari rekrutmen yang tepat sehingga menemukan person yang tepat pula (dok foto: Gregorius Nafanu)

Dalam dunia kerja, proses rekrutmen bukan lagi menjadi tanggung jawab tunggal Human Resource Department (HRD). Keterlibatan user, yakni kepala departemen atau manajer yang akan langsung bekerja dengan kandidat, semakin dianggap penting.

Maka lahirlah pendekatan rekrutmen kolaboratif, yaitu strategi perekrutan yang dilakukan bersama antara HRD dan user, dari awal hingga akhir proses seleksi.

Mengapa Kudu Kolaborasi?

Merekrut seseorang untuk menjadi anggota tim kerja, seperti gampang-gampang susah, atau susah-susah gampang. Harus menemukan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Karenanya, rekrutmen perlu dilakukan secara kolaboratif antar HRD selaku yang paham akan admin dan strategi SDM dan user selalu pemilik kebutuhan yang memahami teknis pekerjaan di dalam departemennya.

Berikut ini, beberapa alasan mengapa sebaiknya rekrutmen dilakukan secara kolaboratif antara HRD dengan user, bukan secara sepihak.

1. HRD: Ahli Administrasi dan Strategi SDM

HRD berperan sebagai penjaga gerbang. Mereka paham seluk-beluk hukum ketenagakerjaan, struktur gaji, proses administrasi, hingga employer branding.

Dalam rekrutmen, HRD biasanya menyusun job description, memproses iklan lowongan, menyaring CV, dan mengatur jadwal wawancara.

Namun, HRD umumnya tidak bekerja langsung dengan kandidat setelah diterima. Di sinilah keterlibatan user menjadi krusial sehingga mendapatkan calon yang pas untuk posisi yang dibutuhkan.

2. User: Pemilik Kebutuhan yang Paham Teknis

User, misalnya kepala bagian IT atau supervisor produksi, paling tahu kebutuhan aktual di lapangan. 

Mereka memahami kualifikasi teknis yang dibutuhkan, karakter yang cocok dengan tim, serta tantangan pekerjaan yang akan dihadapi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline