Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Lingkungan bersama Mahasiswa KKN Muhammadiyah 'Aisyiyah Kelompok 7

Siak, 19 Agustus 2025 -- Dalam era modern yang penuh tantangan ini, pengelolaan sampah menjadi salah satu isu paling mendesak yang harus segera kita atasi. Sampah yang tidak terkelola dengan baik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menjadi sumber berbagai masalah kesehatan dan ancaman keberlanjutan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Menyadari hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah 'Aisyiyah Kelompok 7 menginisiasi kegiatan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di Sekolah Dasar Negeri 07 Merempan Hulu.

Dalam kegiatan tersebut, pemateri inspiratif seperti Rindy Karela dan Siti Mutiah Putri, bersama Muhammad Faiz Al Farizi dan Salsabila Putri Naqiyyah sebagai penanggung jawab, membagikan pengetahuan penting tentang memilah sampah dan memanfaatkannya kembali. "Pemilihan sampah adalah langkah awal yang sangat krusial agar sampah bisa didaur ulang dan tidak menjadi beban yang menumpuk di bumi kita," tutur Syauqi, salah satu mahasiswa KKN. Mengapa kita harus memilah sampah? Jawabannya simpel namun sangat penting: agar lingkungan tetap bersih dan nyaman, mencegah penyebaran penyakit serta bau tidak sedap, dan yang tak kalah penting, membantu menjaga keberlanjutan bumi kita tercinta. Seperti yang dikatakan Rindy, "Kalau kita campur semua sampah, seperti mencampur nasi dengan sabun---jadi tidak berguna dan tidak bisa dimanfaatkan lagi."

Di kelas 4A, dengan sekitar 25 siswa penuh semangat, mahasiswa KKN berbagi pengetahuan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Mereka membahas pentingnya memilah sampah melalui diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi praktis. Bahkan, mereka membuat contoh tempat sampah dari bahan kardus bekas sebagai alat edukasi yang menarik dan mudah dipahami siswa. "Kalau kita rajin memilah sampah, lingkungan jadi bersih, kesehatan kita terjaga, dan bumi pun jadi lebih bahagia!" ujar Tia, salah satu pemateri dalam acara tersebut. Ia menambahkan, "Mulai dari hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, kita sudah ikut menjaga bumi kita!"

Kegiatan ini bukan hanya sekadar penyuluhan, tetapi juga semangat untuk membangun kesadaran dan tindakan nyata dari generasi muda dalam menjaga lingkungan. Mari bersama-sama kita mulai dari diri sendiri dan lingkaran terdekat, demi masa depan bumi yang lebih bersih, sehat, dan lestari!. (SN/UMJ)