Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Amboi Pepaya Emasku Sudah Berbuah, Ini Manfaatnya

Diperbarui: 30 Maret 2024   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala pepaya kuning yang ditanam mulai berbuah, kala itu hati pun menjadi  bertambah senang (dokpri Greg Nafanu)

Amboi, senangnya. Pepaya kuning atau sering disebut juga dengan nama pepaya emas menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Kini telah berbuah dan sebentar lagi sudah bisa panen.

Sayangnya, dari 10 pohon yang ditanam ternyata hanya dan  pohon yang tumbuh baik dan bertahan hingga kini.  

Jumlah buah pohon pertama sebanyak 21 buah. Pohon kedua hanya memberi 12 buah. 

Namun bakal ada tambahan buah karena terus tumbuh bunga dan buah muda pun bermunculan.

Senang juga, sebab benih yang diambil dari pepaya salah satu teman di Bukit Jambi. Way Kanan, Lampung bisa berbuah di pekaranganku.

Ya, pekarangan yang tanahnya gersang, berbatu karang dan harus menggali lubang yang lumayan dalam dan lebar kalau mau menanam pohon.

Memang, banyak buah pepaya yang bisa dibeli di supermarket atau pasar tradisional dengan kualitas yang oke punya. 

Hanya saja, bagi yang hobi menanam, rasanya hasil panen sendiri jauh lebih enak dan 'banyak ceritanya'.

Bermacam buah pepaya yang sering dikonsumsi seperti California, Red Lady, atau pepaya varitas lokal yang bisa didapatkan di pasar. 

Pepaya Kuning

Pada dasarnya, pepaya yang sudah matang itu akan berwarna kuning. 

Namun yang namanya pepaya kuning, kulitnya sudah berwarna seperti itu sejak masih muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline