Di Arab dulu ada ketentuan, anak muda diam dan menjawab jika ditanya, di ilmu manajemen jpn, itu seperti direktur bertanya dalam rangka beri perhatian ke staf kecil, misal janitor, cleaning, dll, ada sii di jpn seperti itu.
Di Arab jika kita sejak muda sopan pada orang tua, om, maka ketika tua kita dikasihi yang muda, itu hukum ya, namun di era mau kiamat ya, yang muda jadi raja., dalam hal negatif.
Di etnis cina juga ada dewa muda, dan dewa tua juga ada, masing-masing di porsinya, si om, kalau sudah tak percaya pada sifat ponakan, ia panggil, 'Hai anak muda', gimana ya, di timur tua muda ada.
Namun aliran era baru, bahwa orang tua tidak dimuliakan, seperti tak didengar omongan nya, disakiti hati dan fisik, yang mereka fokus pada harta, dan enggan tanggungan, ya mau modern saja, anak dan istri.
ku kadang bingung juga, atau memang keluarga ini mau kiamat sendiri, ada yang umur separuh umur ku, tingkahnya cari perkara tiap hari, anak art, ku pernah secara personal ingatkan tapi ia main fisik, dada nya ia bentur benturkan di dada ku, secara level ia keluarga pembantu, umur separuh umur ku, entah kenapa berani seperti itu.
ku kira ya saat kiamat di keluarga ini, atau bisa disuruh tuk usir, karena tak bayar kamar secara bulan an, ia bully internet, ia dapat data dari rw secara harian, entah tujuan asli, jadi upline nya, ipar dan rw, ipar owner rumah dan rw, pemimpin kecil negara.
Ya bilang lah keluarga ku sudah era kiamat padahal ia admin wifi lalu cemburu bahwa ku dapat teman selebgram, anak pembantu itu badan gigan tapi takut dibui, dan bilang teman preman nya banyak, ia suka mengancam agar makan free dan ac free.
Sifat yang tak baik dan terlalu tinggi, entah apa kunciannya hingga jadi tak tau diri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI