Lihat ke Halaman Asli

Firkas

Mahasiswa

Aku dan Seribu Kata

Diperbarui: 20 Februari 2025   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku selalu merasa sesak ketika semua mulai meringkuk erat 

aku manusia tertawa keras dengan air mata mengalir 

aku berbohong kepada ibu untuk tetap terjaga diantara terjangan ombak 

aku merasa membiru ketika mata ayah menatap dengan teduh 

aku berlari sekencang mungkin berharap ada yang merangkul 

aku bergerak secepat mungkin untuk menutup luka 

aku berteriak berharap sebuah tangan menarik dalam gelap jalan kulewati 

aku tak ingin mata itu melihat ku seolah aku menjijikkan 

aku hanya ingin seorang tau hati ku berkata jujur 

aku manusia hanya ingin menjadi apa ada nya 

aku hanya ingin tersenyum sederhana melihat jalan ramai dipenuhi manusia 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline