Lihat ke Halaman Asli

Main TikTok Tiap Hari, Tapi Nulis Opini Bingung?

Diperbarui: 25 April 2025   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Tiktok. Sumber foto Unsplash.com

Penulis : Fiqih Akhdiyatu Salam, M.I.Kom

Beberapa sekolah sekarang rutin kerja sama dengan biro psikologi buat tes IQ gratis ke siswa. Hasilnya? Banyak yang ternyata masuk kategori Low Average, bahkan Borderline. Yang bikin menarik: mayoritas dari mereka adalah pengguna aktif TikTok.

Apakah TikTok penyebab IQ rendah? Tentu nggak bisa disimpulkan sepihak. Tapi ada pola kebiasaan yang makin jelas terlihat. Mari kita bongkar bareng-bareng.

1. Bingung Saat Diminta Berpendapat

Kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan opini makin langka. Tugas bikin opini malah bikin bingung. Survei Common Sense Media (2022) bilang, remaja habiskan 8+ jam per hari di layar, tapi hanya 3% waktunya buat mikir reflektif atau nulis. Sisanya? Ya, konsumsi hiburan pasif. Nggak heran banyak yang bingung kalau ditanya, "Menurut kamu gimana?"

2. Fokus Pendek Banget

TikTok memanjakan otak dengan video super pendek dan ledakan dopamin instan. Menurut Profesor Gloria Mark (UC Irvine), rata-rata fokus orang sekarang cuma 47 detik. Video 5 menit aja udah bikin gelisah, apalagi dokumenter 40 menit.

3. Bahasa Kasar & Konten Mesum Merajalela

Anak SD pun sekarang hafal istilah-istilah dewasa. Pew Research Center (2023) nyebut anak 9--12 tahun adalah salah satu pengguna aktif TikTok. Algoritmanya cepat banget nyebarin tren, tanpa saringan umur yang kuat. Kata-kata kasar dan konten vulgar jadi makanan sehari-hari.

4. Malu Bicara Tapi Galak Saat Dikritik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline