"Emang followernya berapa?" Adalah kalimat yang sehari-hari muncul saat kita mulai terlibat sebuah percakapan mengenai influence di Twitter. Ya, sejak Twitter memperkenalkan sistem pertemanan asimetris kepada dunia social media, jumlah follower selalu menjadi hal pertama yang menjadi topik pembuka. Jujurlah. Kita semua pasti berharap semua yang kita follow mem-follow kita balik. Namun Twitter memberi kita pilihan untuk memilih siapa yang ikut dalam aliran timeline kita. Begitu juga dengan follower kita, mereka berhak meng-unfollow kita kapan saja mereka mau saat mereka merasa isi tweet kita tidak relevan lagi. Nah, perbedaan jumlah orang yang kita follow dengan follower kita inilah yang disebut follower-friends (ff) ratio. Jika jumlah follower kita lebih banyak dari jumlah yang kita follow maka kita memiliki ratio yang positif. Dan sebaliknya. Saat seseorang mem-follow kita, sebuah email akan tiba di inbox kita yang berisi: Jumlah Tweets, jumlah following, dan jumlah followers. Contohnya seperti ini: Dari keterangan tersebut kita dapat langsung mengetahui seberapa aktifnya seseorang di Twitter (jumlah tweets) dan ff ratio-nya. Untuk lebih mempermudah pembahasan ini, Anda dapat menghitung dulu ff ratio Anda disini. Dari hasil ratio yang Anda hitung disana Jika ratio Anda: 0.0 Anda tidak punya follower atau tidak mem-follow siapa-siapa. Kemungkinan Anda baru mendaftar di Twitter atau Anda @poconggg. Antara 0.0-1.0 Maka kemungkinan Anda adalah pemula di Twitter atau menggunakan Twitter untuk kepentingan pribadi saja. Anda suka mem-follow dan mendengarkan kicauan banyak orang, namun sayangnya sedikit yang mau mendengar kicauan Anda. Jika jumlah tweets Anda cukup besar kemungkinan topik yang Anda bahas tidak menarik untuk orang lain sehingga sulit untuk menyebar dan membuat orang mem-follow Anda. 1.0 dan disekitarnya. Ini adalah ratio yang kebanyakan orang anggap ideal. Jumlah follower dan yang Anda follow berimbang atau lebih sedikit. Ada dua kemungkinan orang yang memiliki ratio seperti ini. Pertama, ia memang senang mendengar kicauan dan mem-follow balik siapa saja yang mem-follow-nya. Kedua, ia menggunakan aplikasi yang akan mem-follow balik siapapun yang mem-follow akun Twitter-nya secara otomatis, beberapa akun juga secara otomatis mengirimkan DM (Direct Message) ke Anda yang berisi ucapan terimakasih telah mem-follow mereka. Beberapa orang akan menganggap tipe akun seperti ini baik hati karena selalu mem-follow balik. Namun beberapa follower yang mengetahui bahwa yang mem-follow balik adalah aplikasi biasanya akan kecewa dan pada titik tertentu akan meng-unfollow akun ini. Antara 2.0-10 Ratio ini sangat baik untuk brand Anda. Sangat ideal untuk bisnis. Kemungkinan Anda cukup populer dalam komunitas dalam skala kecil-menengah. Follower Anda biasanya adalah pasar yang tertarget dengan minat yang sama. Ratio ini juga akan memposisikan Anda sebagai leader di bidang yang Anda kuasai. Positioning yang baik nantinya akan membantu Anda untuk memperbesar jaringan Anda lebih baik lagi. Anda biasanya sangat selective dalam mem-follow seseorang. Biasanya Anda memang kenal dengan orang yang Anda follow atau memang karena isi tweet-nya sangat bermanfaat untuk Anda. Alasan lain adalah untuk membangun hubungan bisnis ke orang-orang baru. Diatas 10 Antara 0.0-1.0 Maka kemungkinan Anda adalah pemula di Twitter atau menggunakan Twitter untuk kepentingan pribadi saja. Anda suka mem-follow dan mendengarkan kicauan banyak orang, namun sayangnya sedikit yang mau mendengar kicauan Anda. Jika jumlah tweets Anda cukup besar kemungkinan topik yang Anda bahas tidak menarik untuk orang lain sehingga sulit untuk menyebar dan membuat orang mem-follow Anda. 1.0 dan disekitarnya. Ini adalah ratio yang kebanyakan orang anggap ideal. Jumlah follower dan yang Anda follow berimbang atau lebih sedikit. Ada dua kemungkinan orang yang memiliki ratio seperti ini. Pertama, ia memang senang mendengar kicauan dan mem-follow balik siapa saja yang mem-follow-nya. Kedua, ia menggunakan aplikasi yang akan mem-follow balik siapapun yang mem-follow akun Twitter-nya secara otomatis, beberapa akun juga secara otomatis mengirimkan DM (Direct Message) ke Anda yang berisi ucapan terimakasih telah mem-follow mereka. Beberapa orang akan menganggap tipe akun seperti ini baik hati karena selalu mem-follow balik. Namun beberapa follower yang mengetahui bahwa yang mem-follow balik adalah aplikasi biasanya akan kecewa dan pada titik tertentu akan meng-unfollow akun ini. Antara 2.0-10 Ratio ini sangat baik untuk brand Anda. Sangat ideal untuk bisnis. Kemungkinan Anda cukup populer dalam komunitas dalam skala kecil-menengah. Follower Anda biasanya adalah pasar yang tertarget dengan minat yang sama. Ratio ini juga akan memposisikan Anda sebagai leader di bidang yang Anda kuasai. Positioning yang baik nantinya akan membantu Anda untuk memperbesar jaringan Anda lebih baik lagi. Anda biasanya sangat selective dalam mem-follow seseorang. Biasanya Anda memang kenal dengan orang yang Anda follow atau memang karena isi tweet-nya sangat bermanfaat untuk Anda. Alasan lain adalah untuk membangun hubungan bisnis ke orang-orang baru. Diatas 10 Bob Sadino's Twitter Ratio Badge
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI