Infografis proklamasi kemerdekaan Indonesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan tonggak lahirnya bangsa yang merdeka. Hal ini tidak lepas dari kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945, yang membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Situasi tersebut membuka jalan bagi Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya. Sebelumnya, pada 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat memenuhi undangan Jenderal Terauchi di Dalat, Vietnam. Dalam pertemuan tersebut, Jepang menyatakan kesediannya untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Namun, kekhawatiran terhadap campur tangan Jepang para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Mereka mendesak agar proklamasi segera dilaksanakan tanpa pengaruh pihak Jepang. Naskah proklamasi kemudian dirumuskan di rumah Laksamana Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta. Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo menyusun naskah tersebut, yang lalu diketik ulang oleh Sayuti Melik dengan sejumlah penyesuaian. Pada pagi hari 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, Soekarno didampingi Hatta membacakan teks proklamasi di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Pembacaan ini menjadi penanda resmi kemerdekaan bangsa Indonesia. Setelah itu, bendera Merah Putih hasil jahitan Ibu Fatmawati dikibarkan oleh Latief dan Suhud. Momen bersejarah ini ditutup dengan pidato Soekarno yang membangkitkan semangat rakyat untuk menyongsong masa depan sebagai bangsa yang merdeka.