Lihat ke Halaman Asli

PenaYonda

Penulis dan guru jalanan

Anak Panah Papua dari Wamena

Diperbarui: 30 Agustus 2025   04:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc-PenaYonda. rumah singgah Generasi Anak Panah Wamena-lapago-Papua

Dari debu kemarau yang panjang, kau lahir, 

Terlempar ke jalanan, tanpa arah, tanpa suluh. 

Wamena menjadi saksi langkah-langkah kecil yang getir, 

Mencari sesuap ubi bakar di antara kerasnya peluh.

Lalu sebuah tangan terulur, sebuah rumah terbuka, 

Menyebutmu bukan lagi anak yang terbuang,

 Tapi Generasi Anak Panah, pusaka berharga,

Yang disiapkan untuk terbang tinggi di masa depan yang membentang.

Di sini, busur diasah dengan doa dan iman, 

Mata panah ditajamkan oleh ilmu pengetahuan, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline