Lihat ke Halaman Asli

Remaja Berbagi Kebahagiaan di Panti Jompo

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13568505341338904050

Menjelang tutup tahun 2012, panti jompo yang kami kelola dikunjungi oleh sekelompok remaja dari sebuah SMP swasta di Jakarta. Mereka sekitar 8 orang, datang tanpa didampingi oleh orang dewasa untuk menghibur oma-oma. Mengajak oma-oma menyanyi. Berbagai lagu dinyanyikan bersama-sama. Di panti ini, semua umat beragama merayakan semua perayaan agama. Jadi apapun perayaan yang diadakan, dirayakan dengan sukacita oleh semua. Menyanyikan lagu yang mereka ingin nyanyikan. Lagu umat agama apapun boleh dinyanyikan di saat perayaan agama lainnya. Bahkan lagu umum juga boleh. Sehingga, acara jadi meriah. Para remaja ini memberi hadiah goody bag sederhana, jika saya taksir senilai Rp.5000,- per kantongnya, dan menyerahkan uang tunai senilai Rp.31.000,-. Saya sengaja sebutkan nilai pemberian mereka kepada anda, agar kita dapat melihat, bahwa kemampuan memberi bukanlah hambatan bagi anak-anak ini untuk dapat berbagi sukacita kepada sesama. Yang penting kemauan, bukan kemampuan. Dengan kemampuan seadanya, itupun menggunakan notebook karena tidak hafal lagunya, para remaja ini menyanyi menghibur oma-oma.

13568506691136637828

Oma menyanyi lagu “Bengawan Solo Tak Bisa ke Solo”, lagu gubahan sendiri, serta lagu-lagu berbahasa Mandarin.

13568506342143149425

Menyanyikan lagu India dengan serius. Pemusik bingung.

13568507101062561363

Ada yang bosan, ada yang tertarik untuk dipotret, ada yang serius memperhatikan ke depan padahal yang nyanyi di belakang.

13568507551123043527

Sementara remaja yang lain menyanyi, ada yang serius mengobrol. Remaja berbaju hitam ini terlihat malu-malu. Namun patut diapresiasi, biar pemalu tetap datang untuk berbagi kebahagiaan dengan oma-oma.

13568511641809871787

Staff panti dan goody bag yang diterima dari remaja-remaja ini untuk dibagikan kepada oma-oma. Selamat Merayakan Pergantian Tahun! - Esther Wijayanti -



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline