Tuban -- Lembaga Pemasyarakatan Tuban melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga Tanah Ronggolawe terus melaksanakan proses pembelajaran bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini menjadi sarana penting untuk memenuhi hak pendidikan sekaligus membekali WBP dengan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat, Kamis (25/09).
Proses pembelajaran PKBM di Lapas Tuban berlangsung secara terjadwal dengan metode tatap muka terbatas, dan diskusi kelompok. Materi yang diberikan meliputi pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C, serta berbagai pelajaran tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
Kepala Lapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra dalam keterangannya menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam pembinaan di Lapas.
"PKBM Bina Warga Tanah Ronggolawe menjadi wadah bagi WBP untuk terus belajar. Pendidikan tidak boleh terputus, meski sedang menjalani masa pidana. Dengan pendidikan, kami berharap WBP memiliki bekal untuk hidup mandiri dan berkontribusi positif setelah bebas nanti," ujar Irwanto.
Dalam kegiatan ini, para WBP terlihat antusias mengikuti pembelajaran, meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang ada. Dengan adanya PKBM ini, Lapas Tuban berkomitmen untuk terus menghadirkan pembinaan yang komprehensif sebagai implementasi tujuan pemasyarakatan, yaitu membentuk WBP menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana. **(HumasPastu/EL)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI