Lihat ke Halaman Asli

ERISA ALIFIA

Mahasiswa

Esai Asistensi Mengajar UM 2023

Diperbarui: 3 Desember 2023   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program Asistensi Mengajar (AM) yang dilaksanakan di MTsN 1 Kota Malang pada tahun ajaran 2023/2024 tepatnya di bulan Agustus sampai Desember ini membawa pengalaman yang bermakna bagi penulis. Pengalaman ini berasal dari kegiatan akademik, non-akademik, dan kegiatan administrasi. Kegiatan yang dilakukan selama penulis ini sangat beragam dan memiliki banyak manfaat. Kegiatan akademik yang dilakukan penulis selama program Asistensi Mengajar (AM) yaitu melakukan kegiatan pembelajaran mulai dari mempersiapkan perangkat pembelajaran, mengondisikan kelas selama pembelajaran dan melakukan koordinasi dengan guru pamong untuk mengevaluasi jalannya pembelajaran yang telah dilakukan. Mempersiapkan perangkat pembelejaran seperti menyusun Modul Ajar (MA), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Powerpoint (PPT), dan latihan soal sesuai dengan materi yang diajarkan. 

Setelah mempersiapkan perangkat pembelajaran, penulis dan rekan AM yang lain melakukan pembelajaran di kelas. Dalam pembelajaran yang dilaksanakan penulis juga mengondisikan suasana kelas agar pembelajaran berlangsung secara kondusif. Penulis juga membimbing praktikum di Laboratorium IPA pada materi Pengukuran, Kerapatan Zat dan Kalor. Pada praktikum pengukuran, penulis membimbing siswa dalam menggunakan alat ukur massa (neraca O'Hauss), alat ukur panjang (jangka sorong dan penggaris), alat ukur volume (gelas ukur dan gelas berpancuran), dan alat ukur waktu (stopwatch). Pada praktikum kerapatan zat, penulis membimbing siswa dalam mengukur volume dan massa dari bahan yang berbeda. Setelah mengetahui volume dan massanya, siswa dibimbing untuk menghitung massa jenis (kerapatan zat). Pada praktikum Kalor dilakukan dengan metode demonstrasi. Penulis melakukan demonstrasi di depan Laboratorium IPA kemudian siswa mencatat data pengamatan yang diperoleh pada LKPD yang telah diberikan. Pelaksanaan praktikum ini sangat menarik minat siswa karena mereka bisa mencoba secara langsung alat yang digunakan untuk melakukan pengamatan. 

Setelah melakukan pembelajaran sampai penilaian harian, penulis melakukan koordinasi dengan guru pamong terkait pembelajaran yang telah dilaksanakan. Koordinasi ini dilakukan sehubungan dengan evaluasi pembelajaran dan perancangan perangkat pembelajaran selanjutnya. Guru pamong mengarahkan penulis dan rekan AM yang sebimbingan untuk membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan metode pembelajaran di kelas. Sebaliknya, guru pamong juga meminta saran dan ide-ide baru dari penulis dan rekan AM untuk kesempurnaan perangkat pembelajaran yang dibuat. 

Di samping kegiatan akademik atau pembelajaran, penulis juga melakukan kegiatan non-akademik. Beberapa di antaranya yaitu kegiatan pawai dan upacara Kemerdekaan RI, kegiatan mengaji atau dikenal dengan Matsanewa Berdoa, kegiatan sholat berjamaah, piket keputrian, piket penyambutan pagi, kegiatan lomba Maulid Nabi Muhammad Saw, piket perpustakaan, piket guru di ruang piket, pengelolaan laboratorium, kegiatan menyampul buku keagamaan, pelaksanaan kegiatan Biodiversitas Taman, pengawas Olimpiade Bahasa Arab (OBA) se-Jawa Timur, serta kegiatan penilaian lomba kebersihan kelas. Tidak hanya itu, penulis juga melakukan kegiatan yang ada di bidang administrasi yaitu piket Tata Usaha (TU) dan merekap perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh guru. Setelah melakukan kegiatan akademik, non-akademik dan administrasi, penulis bersama dengan rekan AM yang lain menyiapkan penilaian yang digunakan untuk memenuhi kelengkapan program Asistensi Mengajar. Penilaian ini disiapkan untuk diberikan ke guru pamong, dosen pembimbing lapangan (DPL) dan teman sejawat. 

Selama mengikuti program Asistensi Mengajar (AM) di MTsN 1 Kota Malang banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat oleh penulis. Pengalaman inilah yang nantinya dapat mengantarkan penulis untuk menjadi guru yang lebih kreatif dan bermanfaat. Selain itu, penulis juga diberikan pengetahuan mengenai cara membuat perangkat pembelajaran yang baik dan komunikatif, cara mengondisikan siswa agar kondusif dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan cara untuk melakukan kegiatan administrasi yang baik dan cermat. Dengan adanya pengalaman dan pengetahuan yang telah didapat oleh penulis, diharapkan dapat menjadi manfaat di kemudian hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline