Lihat ke Halaman Asli

Egi Sukma Baihaki

Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Eksistensi dan Kemahiran Para Guru Besar Bermain Musik dalam The Professor Band

Diperbarui: 3 Agustus 2018   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa Personel The Professor Band. Dok. Pribadi


Siapa yang tidak mengenal dua band yang pernah berada di posisis puncak  musik Indonesia  yaitu Band Koes Plus dan Band Panbers, kedua band ini tentu tidak tidak asing bagi generasi 60 hingga 90-an.  

Lagu-lagu mereka sangat buming, dan memiliki tempat khusus bagi para pecinta musik Indonesia hingga kini. Lagu-lagunya masih dinyanyikan dan juga diaransemen ulang. Beberapa lagu yang familiar dari Band Koes Plus misalnya adalah lagu  Kisah Sedih di Hari Minggu, Kolam Susu, dan Bujangan.

Pembukaan Konser The Professor Band Plus. Dok. Pribadi

Apa jadinya jika lagu-lagu Koes Plus dan Panbers dinyanyikan oleh para Professor?

Mengenal The Professor Band

Jabatan dan usia memang tidak dapat dijadikan alasan bagi seseorang untuk berdiam diri dan tidak melakukan sesuatu. Gebrakan di dunia musik  juga dilakukan oleh para Guru Besar atau Professor UI dengan membuat band yang bernama The Professor Band. 

Mereka bukan hanya orang-orang  yang sibuk di dunia akademik, berkutat dengan diktat, berada di balik meja, dan mengajar para mahasiswa di kelas.

Melalui The Professor Band, para Guru Besar UI ini berusaha menghilangkan skat-skat sosial, bahwa mereka juga bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menggunakan media-media yang juga digemari para mahasiswanya sehingga tidak kaku. 

Rektor UI dan Yok Koeswoyo. Dok. Pribadi

The Professor Band sendiri memang terdiri dari para personel yang menjabat sebagai Guru Besar di UI. Karena latar belakang personelnya ini, pada tahun 2008 The Professor Band mendapatkan Rekor Muri sebagai band yang memiliki personnel professor terbanyak.

Benih The Professor Band sendiri sudah ada  sejak tahun 2002, akan tetapi baru secara resmi dideklarasikan pada tahun 2003, ketika para dosen UI diminta untuk mengisi sebuah acara di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. 

Sejak saat itulah, The Professor Band terus berlanjut dan semakin eksis. Tidak hanya eksis di lingkungan UI, The Professor Band juga mulai berani tampil di ajang musik nasional seperti Jakarta Jazz Festifal dan Java Jazz Festifal serta tampil di India dan Belanda.

The Professor Band juga mulai berani masuk dapur rekaman. Pada tahun 2007, The Professor Band melakukan rekaman pertama dan diluncurkan saat Dies Natalis UI. Pada tahun 2013, The Professor Band mengeluarkan album 'Seribu Malam' yang berisikan lagu-lagu karya Ismail Marzuki yang mereka nyanyikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline