Lihat ke Halaman Asli

Jawa Tengah: Menyibak Pesona Wisata Tersembunyi dari Alam, Budaya, hingga Mistis

Diperbarui: 7 Juli 2025   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster (Sumber : Foto Pribadi)

Saat membicarakan wisata Jawa Tengah, biasanya yang muncul adalah Candi Borobudur, Lawang Sewu, atau Karimunjawa. Namun di balik gemerlap destinasi utama itu, Jawa Tengah menyimpan harta karun wisata tersembunyi yang tak kalah memesona. Tempat-tempat ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung cerita, filosofi, dan pengalaman mendalam yang jarang disentuh wisatawan biasa. Mari kita telusuri tempat-tempat wisata yang berbeda dari biasanya.

1. Abadikan Kabut Mistis di Watu Layah, Wonosobo

Bayangkan berdiri di atas hamparan kabut, sementara matahari perlahan menyelinap di antara celah-celah bukit. Itulah pemandangan di Bukit Watu Layah, kawasan dataran tinggi di Wonosobo yang belum seramai Dieng. Tempat ini cocok bagi pencinta fotografi lanskap dan pemburu sunrise yang anti-mainstream. Bukit ini juga menyimpan kisah legenda tentang seorang pertapa sakti yang menjadikan batu besar sebagai tempat semedi.

Catatan menarik: Lokasi ini belum banyak dijamah, jadi kamu bisa menikmati ketenangan dan ketakjuban alam tanpa hiruk pikuk wisatawan.

2. Gua Maria Kerep Ambarawa: Bukan Sekadar Religi, Tapi Harmoni

Meskipun terkenal sebagai tempat ziarah umat Katolik, Gua Maria Kerep di Ambarawa sebenarnya menyuguhkan sesuatu yang lebih dari sekadar aspek spiritual. Arsitektur patung Maria setinggi 23 meter yang berdiri gagah di atas perbukitan menjadi simbol toleransi dan seni kontemporer yang memukau.

Tempat ini juga dikelilingi taman hijau, danau buatan, serta zona meditasi terbuka yang memberi ketenangan untuk siapa saja, tanpa memandang agama.

3. Kampung Pelangi Semarang: Cat Warna Jadi Cerita

Jika biasanya tempat wisata kampung tematik hanya menarik karena warna-warni bangunannya, maka Kampung Pelangi di Semarang justru mengusung pesan pemberdayaan masyarakat. Kampung ini awalnya merupakan kawasan kumuh yang kemudian diubah lewat program gotong royong.

Kini, selain penuh warna, kampung ini juga menjadi pusat ekonomi kreatif warganya, mulai dari lukisan dinding 3D, kerajinan tangan, hingga kuliner lokal. Lebih dari sekadar cantik di kamera, kampung ini menyimpan semangat perubahan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline