Lihat ke Halaman Asli

Iwan Berri Prima

TERVERIFIKASI

Pejabat Otoritas Veteriner

Menyoal Mahalnya Harga Ayam dan Terimpitnya Peternak Mandiri

Diperbarui: 25 Maret 2023   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang ayam potong| Kompas.com/Ahmad Riyadi

Harga pangan, terutama daging dan telur ayam pada awal Ramadan tahun ini mengalami kenaikan. Sebuah kondisi yang tampaknya selalu berulang setiap tahun. Tatkala sebagian masyarakat menyambut gembira akan hadirnya hari besar keagamaan, dibalik kegembiraan itu, menyimpan persoalan mahalnya harga daging dan telur.

Di Cirebon misalnya, Harga daging ayam di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, mengalami kenaikan. kenaikan harga tersebut berlangsung sejak awal pekan ini, tepatnya Senin (20/3/2023).

Selain itu, sehari menjelang Ramadan, harga daging ayam potong di Purwakarta, Jabar, juga mengalami kenaikan. Di Pasar Rebo Purwakarta, terpantau harga daging ayam mencapai Rp38.000 hingga Rp40.000 per kg. 

Selain daging ayam, harga daging sapi juga naik hingga Rp140.000 rupiah per kg. Kenaikan diprediksi akan terus terjadi hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri. 

Kejadian serupa juga terjadi di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (12/3/2023) harga daging ayam tembus Rp 45.000/kg. Namun, harga tersebut bervariasi tergantung dari ukuran ayam. 

Demikian juga dengan telur ayam, Saat ini di pasaran Batam harga telur terpantau Rp 53.000-57.000 per papan isi 30 butir. Padahal sebelumnya, harga telur sempat turun drastis dan menyentuh Rp 39.000 per papan. Menurut pedagang di pasar Botania Batam Center, Kota Batam, kenaikan harga telur ayam ras sudah terjadi sejak 10 hari jelang puasa. 

Kenaikan bahan pokok seperti daging (ayam dan sapi) dan telur ayam, sejatinya tidak perlu terjadi jika mitigasi risiko kenaikan harga dapat dikendalikan jauh-jauh hari. Karena faktanya, tidak semua peternak mengambil keuntungan atas kondisi ini. Bahkan, ada peternak yang justru merugi. 

Hal ini terungkap tatkala unjuk rasa peternak pada Senin, (13/3/2023) minggu lalu. Peternak ayam yang tergabung dalam Komunitas Peternak Unggas Nasional melakukan aksi unjuk rasa menunjukkan keprihatinan peternak. 

Ilustrasi Daging Ayam di Lapak Pedagang (Sumber: sumsel.tribunnews.com/ hartati)

Unjuk rasa dilakukan di depan Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary Menteng, Jakarta Pusat, mereka menuntut kejelasan kebijakan dari pemerintah soal perunggasan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline