Lihat ke Halaman Asli

Melihat Pengalihan Isu secara Simpel di Dunia Maya

Diperbarui: 3 September 2016   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: samc.ksu.edu.sa

Banyak orang jengkel ketika isu X dilemparkan itu dibilang pengalihan isu A. Kelompok yang lain bilang isu A sebagai pengalihan isu X, kelompok dan individu lain malah bilang isu X dan A adalah pengalihan isu XXX. Bagi saya, selama isu itu masih jadi bahan diskusi atau pembicaraan toh berarti belum terjadi pengalihan isu. 

Dalam ilmu komunikasi memang ada yang membahas ini, namun bukan berarti tiba-tiba dibilang pengalihan isu. Ada yang disebut dengan teori agenda setting kalau secara ilmiahnya. Padahal, isu yang mereka dambakan sendiri sebenarnya masih menjadi topik hangat atau pembicaraan banyak orang.

Walau begitu ada cara simpel untuk melihat itu pengalihan isu atau tidak. Caranya adalah sebagai berikut, yaitu ambil contoh dua atau lebih lima juga tidak apa-apa (biar setidaknya ada lebih kelihatan adil, kalau cuma satu ntar dikira berpihak pada satu sisi) media nasional dengan via media online atau digital, cari det*k atau k*mp*s.

Di situ Anda melihat di bagian bawah, atas, atau samping berupa kolom berita populer dan yang sering dikomentari atau biasanya yang berita yang sering dikungjungi. Kolom ini berisi tingkatan berbagai berita yang hadir. Lihatlah secara spesifik berita yang ada, berita mana saja yang selalu masuk 10 besar. Kalau isu yang Anda dambakan ternyata cuma satu, itu pun paling bawah tenggelam dengan berita lain dengan isu berbeda, mungkin bisa dikatakan seperti pengalihan isu namun bukan berarti tidak ada pemberitaan isu itu sama sekali, begitu pula sebaliknya.

Namun, jika ada pemberitaan isu yang Anda dambakaan atau sukai atau sesuai dengan selera Anda ternyata masih ada di 10 besar walaupun cuma ada 4 berita dan menghiasi papan tengah, itu belum bisa dikatakan pengalihan isu karena isu yang diikuti mungkin saja masih ada perkembangan atau update-nya karena masih jadi pembicaraan orang dan ditunggu orang-orang. 

data-jpg-57ca54c6ba9373ac5fda9b19.jpg


Jika Anda mendapati dua media ini, yaitu det*k dan k*mpas, isu yang Anda suka masih dalam 10 besar dan beritanya tidak sedikit, tidak bisa dikatakan pengalihan isu kecuali kalau hanya satu di paling bawah atau mungkin tidak ada. Misalnya ada 10 peringkat berita, prostitusi artis ada 4 berita di posisi atas sedangkan isu korupsi partai politik z ada 5 berita di posisi setelahnya, maka belum bisa dikatakan pengalihan isu karena masih menjadi isu yang dibincangkan dan ditunggu perkembangannya. 

Berita prostitusi artis sendiri sebenarnya punya segmen khusus sendiri tidak meluas, yakni pria dewasa, sedangkan berita korupsi partai politik z bisa meluas dari remaja hingga dewasa, kelas menengah, hingga ke bawah pria ataupun wanita. Hal ini juga berlaku yang berbentuk tidak spesifik berita seperti bentuk topik. 

Kolom berita terpopuler biasanya sedikit berbeda dengan kolom dalam bentuk topik karena kolom bentuk topik ini biasanya diangkat dari berbagai berita dari sebuah kejadian. Misal topik kekalahan MU, di situ akan banyak berita terkait dengan itu. Topik itu akan tenggelam karena pengalihan isu kalau keluar dari peringkat 10 atau 5. 

Nah, mungkin cara demikian yang saya sampaikan bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana pengalihan isu tersebut. Namun, ini bukan jaminan karena bersifat subyektif. Setiap isu populer dari media pun juga berbeda sesuai dengan segmennya seperti yang saya sampaikan sebelumnya, misal berita prostitusi artis yang segmennya orang dewasa mungkin sedikit berbeda dengan berita kebakaran hutan yang bisa dibaca oleh anak SMP sekalipun bahkan sempat ada meme-nya.

Subyektif di sini maksudnya adalah orang punya berita selera atau kesukaannya sendiri. Ketika si A bilang pengalihan isu karena berita yang disukainya seolah tenggelam oleh berita lain walau sebenarnya masih dibahas banyak orang, di sisi lain ada si B yang punya berita kesukaannya yang ternyata jauh lebih tenggelam karena berita yang disukai si A masih dibahas ketimbang berita kesukaan si B.

Ditambah setiap orang berhak menerima informasi sesuai kebutuhan dan kebutuhan informasi tiap orang juga berbeda, apakah isu yang dibahas di Kaskus akan menjadi pengalihan isu lainnya yang sedang bahas di Kaskus pula, tentu tidak karena punya topik yang berbeda dan juga segmennya, dan juga di setiap media berita dan isu utama tidak hanya satu namun ada berita dan isu utama dengan topik lain yang menghiasi media informasi itu, bukan hanya satu karena media bersifat beragam atau diversity terutama kontennya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline