Telkomsel Menawarkan Paket Internet Telkomsel 8GB 26 Ribu Dengan Masa Aktif 14 Hari, Warga: Paling Mahal dan Selalu Lelet

Kenaikan PPN 12% sempat membuat seluruh masyarakat Indonesia resah. Meskipun PPN 12% yang kabarnya hanya diberlakukan untuk barang mewah, sebagian dari mereka yang termasuk kurang mampu tidak mempermasalahkan hal tersebut karena tidak berdampak pada kebutuhan primer dan sebagian kebutuhan sekunder. Tetapi pada kenyataannya, mereka resah kalau PPN 12% juga sengaja diberlakukan untuk layanan komunikasi yang bukan termasuk produk paling mewah. Salah satunya layanan operator seluler bernama Telkomsel. 

Belakangan ini, banyak pengguna Telkomsel resah dengan harga paket internet yang tidak masuk akal. Ketika melihat menu *363#, mereka melihat jika paket internet yang semula 10GB 26 Ribu 30 hari, sekarang diganti dengan 8GB 26 Ribu 14 hari. Bahkan sebagian pengguna Telkomsel bertahan tidak membeli paket internet sama sekali gara gara tarif paket internet yang tidak masuk akal. Sebagian pengguna mengaku mendapat penghasilan tidak lebih dari UMR bahkan hanya sekitar tidak sampai 2 juta meskipun sudah bekerja di perusahaan selama bertahun tahun. Mereka pun heran, kualitas internet Telkomsel dari dulu hingga sekarang masih selalu lelet, tetapi masyarakat Indonesia malah menilai kualitas internet paling bagus se-Indonesia. Mereka pun juga mengaku jika mereka tidak akan pernah membeli paket internet Telkomsel sampai Telkomsel mau menuruti banyaknya permintaan pelanggan untuk memberikan penawaran tetap paket internet dengan benefit 10GB 100% Kuota Reguler dengan harga paling mahal 30 ribu dengan masa berlaku paling singkat 28 hari. 

Ada masyarakat lain yang juga mengaku menggunakan provider Telkomsel merasa dirugikan besar besaran selama tahun 2025. Meskipun hanya digunakan khusus untuk menelpon, tetapi kecurangannya sangat luar biasa. Misalnya, saat membeli paket nelpon bulanan di hari ini dengan tarif 25 ribu per bulan, keesokan harinya Telkomsel sengaja mengubah penawaran tersebut dengan harga yang lebih murah mulai dari 20 ribu per bulan. Dia tidak habis pikir kalau provider seperti ini sengaja melakukan hal semacam ini secara berulang selama tahun 2025 dan masih saja dikatakan provider paling bagus dalam kualitas kecepatan internet. Padahal fakta yang sebenarnya, semakin mahal harga paket internet, maka semakin lelet akses internet.

Kebijakan penetapan tarif internet provider seluler di Indonesia banyak dinilai tidak masuk akal karena mayoritas pengguna yang masih menggunakan 4G, tetapi sengaja dibuat tarif seperti tarif internet 5G. Meskipun provider beralasan pemeliharaan menara jaringan, tetapi banyak pengguna Telkomsel yang mengaku kalau selama menjadi pelanggan Telkomsel yang tidak pernah memenangkan undian, tidak ada satupun penawaran promo paket dengan harga lebih terjangkau daripada harga paket penawaran yang biasa ditawarkan di *363# khusus pelanggan setia Telkomsel sebagai apresiasi dari Telkomsel.