Kisah di Balik Nama Pasar Kobong yang Sekarang Dikenal dengan Nama Pasar Rejomulyo serta Aktivitas di Dalamnya

Pasar Kobongmerupakan pasar ikan tradisional terbesar yang berada di Kota Semarang tepatnya di jalan Sumur Bong, Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, yang lokasinya berada tak jauh dari pesisir utara Pulau Jawa yakni hanya berjarak 1 sampai dengan 2 kilometer dari garis pantai. Pasar Rejomulyo sebelumnya dikenal dengan nama Pasar Kobong karena pasar ini berdiri diatas tanah pemakaman Belanda Kerkhof Kobong, sebelum akhirnya dibongkar dan dibangun menjadi pasar pada tahun 1977. Pasar ini beberapa kali telah mengalami perbaikan seperti pada tahun 2013 dan 2016.

Salah satu narasumber kami yang bernama Ibu Rochim, menjelaskan bahwa alasan pemerintah melakukan renovasi adalah"Karena keadaan pasar yang kumuh dan sempat terkena musibah puting beliung, akhirnya Pasar Kobong direnovasi untuk memberikan kenyamanan kepada penjual dan pembeli" ujarnya.

 

Pemerintah kota akhirnya mendirikan bangunan baru dengan tempat yang lebih tertata yang letaknya berdekatan dengan Pasar Kobong (pasar lama) bangunan pasar yang baru diberi nama Pasar Rejomulyo, sehingga pemerintah menghimbau agar transaksi atau perdangangan sementara dilakukan di pasar yang baru, hampir semua pedagang di Pasar Kobong sudah pindah kepasar baru, kecuali pedagang ikan segar yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Ikan Basah dan Pindang (PPIBP) Pasar Rejomulyo Semarang. Mereka menilai kondisi di pasar baru tidak layak untuk standar perdagangan grosir ikan, dimulai dari luasan lapak, lantai lapak yang di kramik, hingga sempitnya tempat bongkar muat. Sehingga pada tahun 2025 saat ini pemerintah melakukan perbaikan pembangunan di Pasar Kobong atau Pasar Lama.

 

(Sumber: Dokumentasi pribadi, tampak depan pasar)

Pemerintah kota terus berupaya melakukan perbaikan fasilitas sedangkan pembaharuan nama dari Pasar Kobong menjadi Pasar Rejomulyo bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi jual beli ikan.

Aktifitas di Pasar Rejomulyo dimulai pada jam 13.00 siang sampai dengan jam 23.00 malam namun puncak kesibukan terjadi pada sore hingga malam hari ketika para pemasok, pengepul, penjual, dan pembeli ikan bertransaksi. Di pasar Rejomulyo ini bukan hanya menjual jenis ikan air laut saja tetapi juga menjual jenis ikan air tawar. Selain menjual ikan segar Pasar Rejomulyo juga menjual ikan asap dan ikan panggang dengan lokasi lapak yang di bedakan dengan blok yang berbeda antara ikan segar, ikan panggang, dan ikan asap. Seperti Ibu Rockim salah satu penjual ikan segar dengan jenis ikan air tawar dan jenis ikan air laut yang sudah berjualan selama kurang lebih 3 tahun.