Lihat ke Halaman Asli

Devy Puspita

Pengangguran

7 Tips Biar Nggak Cepat Capek Saat Mendaki Gunung, Cocok untuk Pemula

Diperbarui: 26 September 2025   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi Naik Gunung (Sumber: Pexels/Eric Sanman)). 

Naik gunung memang seru, apalagi kalau sudah sampai di puncak dan disambut pemandangan indah. Tapi buat pemula, masalah yang paling sering muncul adalah cepat capek di tengah perjalanan. Nafas tersengal, kaki pegal, bahkan semangat bisa hilang sebelum sampai atas.

Tenang, ada beberapa cara simpel yang bisa kamu lakukan biar tubuh lebih tahan lama saat mendaki. Yuk, simak 7 tips berikut ini!

1. Pemanasan Sebelum Mulai

Banyak pendaki pemula langsung “tancap gas” tanpa pemanasan. Padahal, otot yang belum siap bisa cepat pegal. Lakukan stretching ringan, terutama di kaki dan pinggang, supaya tubuh lebih fleksibel.

2. Atur Ritme Jalan

Jangan buru-buru. Kuncinya bukan cepat sampai, tapi konsisten. Ambil langkah yang stabil, sesuaikan dengan ritme nafas. Ingat, mendaki itu marathon, bukan sprint.

3. Gunakan Sepatu yang Nyaman

Sepatu gunung yang pas bikin langkah lebih enteng. Hindari sepatu terlalu sempit atau sol licin. Kalau alas kaki nyaman, energi tubuh juga lebih awet.

4. Istirahat Secukupnya

Boleh berhenti, tapi jangan kebanyakan duduk lama. Lebih baik ambil jeda singkat setiap 20–30 menit untuk minum dan mengatur nafas. Kalau istirahat terlalu lama, tubuh justru makin malas bergerak.

5. Jaga Asupan Air dan Camilan

Dehidrasi bikin cepat lelah. Bawa botol minum isi air putih atau elektrolit, plus camilan ringan seperti cokelat, kurma, atau kacang. Energi terisi ulang, semangat pun balik lagi.

6. Gunakan Peralatan Bantu

Kalau jalurnya menanjak curam, trekking pole bisa jadi penyelamat. Tongkat ini membantu menyeimbangkan tubuh dan mengurangi beban di kaki.

7. Mental Positif itu Penting

Selain fisik, mental juga berpengaruh. Nikmati setiap langkah, lihat pemandangan sekitar, dan jangan terlalu fokus ke capeknya. Bayangkan indahnya puncak yang menanti, dijamin tenaga terasa lebih ringan.

Mendaki gunung memang penuh tantangan, tapi bukan berarti harus melelahkan. Dengan persiapan yang tepat, ritme jalan yang teratur, serta semangat yang positif, perjalanan bisa lebih nyaman dan menyenangkan.

Kalau kamu sendiri, biasanya paling cepat capek di bagian mana saat mendaki: nafas, kaki, atau mental?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline