Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akidah Akhlak MTs Kabupaten Bantul kembali menggelar pertemuan rutin pada Rabu (28/08/2025) bertempat di Perpustakaan MTsN 7 Bantul. Kegiatan ini dihadiri oleh 12 guru anggota MGMP yang aktif berpartisipasi dalam pengembangan mutu pembelajaran Akidah Akhlak di madrasah.
Acara dibuka dengan sambutan dari pihak tuan rumah, yang disampaikan langsung oleh Kepala MTsN 7 Bantul, Hidayat, S.Ag., M.A. Dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa bangganya kepada para guru Akidah Akhlak. "Guru Akidah Akhlak memiliki peran sangat penting, karena dakwah Nabi Muhammad SAW sejatinya adalah dakwah tentang akidah dan akhlak. Mengajarkan akidah dan akhlak itu jauh lebih sulit karena tidak bisa diukur secara kasat mata, berbeda dengan mata pelajaran lain yang lebih mudah dinilai hasilnya. Justru di sinilah letak keistimewaan guru Akidah Akhlak," ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa adab dan sopan santun harus selalu ditempatkan di atas ilmu.
"Ilmu itu penting, tetapi adab lebih utama. Jika anak-anak kita cerdas namun tidak memiliki adab, maka pendidikan kita akan kehilangan ruhnya. Maka peran guru Akidah Akhlak sungguh luar biasa dalam membentuk karakter generasi yang beradab," tambahnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua MGMP Akidah Akhlak MTs Kabupaten Bantul, Suroto, S.Pd. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menyelesaikan produk bersama, khususnya modul pembelajaran dan penyusunan soal. "Dengan adanya finalisasi modul dan pembagian tugas pembuatan soal, kita berharap ada standar yang seragam dan berkualitas untuk seluruh madrasah di Bantul," ujarnya.
Memasuki agenda inti, forum membahas finalisasi produk Modul Akidah Akhlak yang telah disusun bersama pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Selain itu, dilakukan juga pembagian tugas pembuatan soal sebagai persiapan menghadapi kebutuhan evaluasi pembelajaran semester ini.
Salah satu peserta, Nanik Al Inayah, S.Pd.I., menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan. "Pertemuan ini sangat bermanfaat, karena selain memperkaya wawasan, kami juga bisa menyamakan persepsi dalam penyusunan soal. Harapannya, siswa di seluruh MTs Kabupaten Bantul mendapatkan pengalaman belajar yang lebih terarah," tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta harapan agar hasil kerja kolektif MGMP ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan Akidah Akhlak di madrasah.(miq)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI