Mohon tunggu...
Riza Fauziah zahra
Riza Fauziah zahra Mohon Tunggu... mahasiswa/UNS

menonton film

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Yu Sri: Kantin Legendaris Gedung E FKIP UNS

2 Oktober 2025   01:29 Diperbarui: 2 Oktober 2025   01:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Wawancara dengan Pemilik Kantin Yu Sri)

Bagi seorang mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah padat, terkadang kegiatan makan kerap kali terlupakan. Terutama bagi mahasiswa yang merantau jauh dari rumah mereka. Banyak diantara mahasiswa yang terkadang tidak sempat untuk sekedar sarapan sebelum berangkat ke kampus, seperti kondisi kos yang tidak memiliki dapur, kesiangan, atau karena kesiangan. Oleh sebab itu, kantin kampus merupakan tempat yang sangat penting bagi seorang mahasiswa. Keberadaan kantin di kampus benar-benar membantu mahasiswa untuk mengisi perut dan mendapatkan energi untuk menjalani kegiatan belajar mereka. Di Universitas Sebelas Maret (UNS) yang memiliki segudang fakultas, tentunya memiliki banyak sekali kantin yang tersebar di setiap fakultas. Salah satu kantin rekomendasi penulis adalah kantin Yu Sri yang terletak di Gedung E, Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), UNS.

Kantin Yu Sri adalah kantin legendaris bagi anak Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kantin ini berdiri sejak tahun 1999 dan masih eksis sampai sekarang. Dikelola oleh Sri Rustini yang biasa dikenal Yu Sri bersama dua pekerjanya yaitu Ibu Iin dan Ibu Rita. Pada mulanya, kantin ini bernama "Kantin Tanya" karena banyak pembeli datang dan bertanya-tanya tentang nama kantin ini. Namun, seiring banyak pembeli yang mengetahui nama pemilik kantin yaitu Sri Rustini, maka kantin ini populer dengan sebutan "Kantin Yu Sri". 

Selain itu, Kantin Yu Sri juga memiliki berbagai keunikan yang membuatnya menonjol di antara kantin-kantin kampus lainnya. Salah satu keunikan utama terdapat pada letaknya yang strategis. Kantin Yu Sri terletak tepat di sekitar parkiran motor Gedung E FKIP UNS, yang biasanya ramai dengan mahasiswa yang baru saja tiba atau hendak berangkat. Lokasi ini menjadi keunikan tersendiri bagi sebuah kantin kampus, karena biasanya kantin berada di area pusat gedung atau dekat aula utama, sedangkan Kantin Yu Sri justru memanfaatkan area parkir untuk menarik pengunjung secara spontan sehingga mahasiswa bisa langsung mampir setelah memarkir kendaraan mereka tanpa harus berjalan jauh. Seperti yang telah dijelaskan di atas, Kantin Yu Sri sebenarnya bernama Kantin Tanya, sebuah nama yang sarat cerita. Keunikan ini berasal dari asal-usulnya yang unik. Pada awalnya, kantin ini tidak memiliki nama resmi, sehingga banyak pembeli yang datang dan bertanya-tanya kepada pemilik atau sesama pengunjung mengenai apa nama sebenarnya dari warung kecil ini. Lambat laun, pertanyaan-pertanyaan tersebut justru menjadi ciri khas, dan nama "Kantin Tanya" pun melekat sebagai identitas yang menarik perhatian, membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan sejarah sederhana tempat tersebut.

Kantin Yu Sri menyediakan berbagai menu olahan rumahan. Menu masakan yang sederhana namun cukup untuk mengobati rasa rindu terhadap masakan rumah membuat kantin ini sangat ramai diminati mahasiswa. Selain rasa yang enak, harga makanan di kantin Yu Sri ini terbilang murah dan mengenyangkan. Setiap harinya kantin Yu Sri ramai dipadati mahasiswa terutama di waktu pagi dan juga siang waktu istirahat tiba. Ada berbagai macam olahan rumah yang ada di kantin Yu Sri, antara lain ada oseng-oseng gereh, orek tempe, omelette, soto, nasi pecel, nasi sayur hingga mie ayam juga tersedia di kantin Yu Sri. Menu pendampingnya ada berbagai macam gorengan seperti tempe mendoan, tempe goreng, tahu goreng, bakwan, dll. Selain itu, kantin Yu Sri juga menyediakan berbagai macam minuman diantaranya ada es teh, es jeruk, es teh kampul, kopi sachet, dll. Pada kesempatan kali ini, tim kami sempat mewawancarai Yu Sri terkait "menu makanan favorit yang sering di pesan mahasiswa itu apa saja?", kemudian Yu Sri mengatakan, "biasanya mahasiswa sering memesan omelette, tetapi menu favorit lainnya biasanya seperti oseng-oseng gereh dan orek tempe". Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa mahasiswa sangat senang dengan masakan rumahan yang sederhana dari kantin Yu Sri ini.

Keberadaan Kantin Yu Sri tidak hanya berperan sebagai tempat makan bagi mahasiswa FKIP UNS, tetapi juga telah menjadi bagian penting dari kehidupan kampus yang sarat makna. Di tengah padatnya jadwal kuliah, tumpukan tugas, dan berbagai dinamika perkuliahan, Kantin Yu Sri hadir sebagai ruang singgah yang hangat, tempat di mana mahasiswa bisa beristirahat sejenak, menikmati hidangan rumahan yang sederhana namun penuh cita rasa, serta mengisi kembali energi mereka untuk menjalani hari. Kehangatan suasana kantin, keramahan Yu Sri dan para pekerjanya, serta aroma masakan yang akrab di lidah dan hati, menciptakan rasa nyaman layaknya di rumah sendiri.

Tak heran jika kantin ini begitu lekat di hati para mahasiswa, bukan hanya karena makanannya yang lezat dan terjangkau, tetapi juga karena nilai-nilai kekeluargaan yang tumbuh dari interaksi sehari-hari. Bagi banyak mahasiswa perantauan, Kantin Yu Sri menjadi pelipur rindu akan kampung halaman tempat mereka merasa dimengerti dan disambut tanpa syarat. Dari satu generasi ke generasi berikutnya, kantin ini terus menjadi bagian dari cerita mahasiswa UNS, menyimpan kenangan yang sederhana namun membekas sepanjang masa.

Dengan semua keunikan dan keistimewaannya, Kantin Yu Sri telah melampaui fungsi dasarnya sebagai tempat makan. Ia telah menjelma menjadi simbol dari kehangatan, ketulusan, dan semangat gotong royong di lingkungan kampus. Dan seperti masakan rumahan yang selalu dirindukan, Kantin Yu Sri akan selalu punya tempat tersendiri di hati mereka yang pernah merasakannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun