Lihat ke Halaman Asli

Corry LauraJunita

Tsundoku-Cat Slave

Menjadi Pecinta Buku di Kota Tanpa Toko Buku

Diperbarui: 15 September 2025   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Buku (Foto : Dok Pribadi)

Selamat datang di Kabupaten Banjarnegara, sebuah kota yang dikenal akan ketenangan dan keindahan alamnya, saking tenangnya dulu kota ini terkenal dengan julukan "Kota Pensiunan". Namun, di balik ketenangan tersebut, ada satu hal yang mungkin dirindukan para bookish di kota ini : ketiadaan toko buku fisik. Jika Anda ingin mencari buku-buku terbaru atau sekadar menghabiskan waktu di antara rak-rak berisi kisah dan pengetahuan, pilihan yang ada adalah menempuh perjalanan ke Purwokerto, yang sejujurnya agak menyulitkan juga karena minimnya transportasi umum. Bis lewat tanpa ada jadwal yang pasti, dan yang jelas para bookish di kota ini berarti harus meluangkan waktu yang tidak sedikit untuk berkunjung ke toko buku di sana.

Namun, ketiadaan toko buku fisik tidak berarti kami harus menyerah atau berhenti membaca. Beruntungnya di masa sekarang dunia digital menawarkan beragam solusi yang praktis. Beberapa penerbit buku  sudah membuka toko di e-commerce, dan harganya juga relatif lebih murah dibandingkan dengan membeli di toko secara offline. Memang, atmosfir membeli buku sambil menyusuri satu persatu rak yang berisi ratusan buku tidak bisa tercapai dengan pembelian secara online. Dulu sebelum e-commerce mengambil peran utama sebagai cara membeli buku, saya membeli buku via website penerbit langsung bahkan dulu ada website yang khusus menjual buku bekas, walaupun akhirnya semuanya beralih ke e-commerce semacam Shopee, Tokopedia dan Blibli.

Selain membeli buku melalui toko online, ada cara lain yang saya lakukan jika membutuhkan buku-buku tertentu, terutama buku impor untuk anak-anak yaitu melalui jastip atau jasa titip beli buku. Selain buku impor, usaha jastip ini juga sering mendatangi pameran-pameran buku sehingga kita bisa mendapatkan banyak buku dengan harga miring tanpa mengeluarkan uang tambahan untuk ongkos, atau bahkan penginapan.

Cara lain untuk memenuhi kebutuhan terhadap buku adalah membeli buku preloved, baik melalui penjual buku preloved atau sesama pembaca buku. Saya banyak membeli buku dari beberapa teman online yang bahkan kadang tidak tahu nama aslinya. Pokoknya banyak cara yang dilakukan demi membeli buku.

Selain buku fisik, mau tidak mau kami harus berkenalan dengan dunia buku digital. Saya sendiri mengandalkan ebook reader berbasis android karena jangkauan bacaannya bisa lebih luas. Melalui ereader digital saya bisa menjelajah banyak perpustakaan online dan membeli buku digital yang harganya kadang jauh lebih murah dibanding buku fisik.

Berikut beberapa usaha jastip dan toko buku preloved yang menjadi langganan saya, siapa tahu pembaca artikel ini juga tinggal di daerah yang sulit mendapatkan buku secara offline.

1. Happyshelfies

Ini tempat utama saya untuk membeli buku anak. Sistemnya PO terutama untuk buku dari luar negeri atau buku local yang akan terbit. Saya juga terkadang menitip buku selain buku anak jika ada buku dari penerbit yang sedang open PO yang saya minati.  Jika penasaran dengan Mbak Nisa yang jadi admin usaha jastip ini dapat cek Ignya di @.happyshelfies (https://www.instagram.com/happyshelfies?igsh=dzcxZm40bGNpeWIx).

2. Mota.preloved

Sesuai dengan namanya, akun ini menjual buku-buku preloved terutama buku anak. Bukunya terkurasi dengan sangat baik. Banyak buku anak yang tergolong hidden gem yang bisa ditemukan di akun ini. Akun ini bisa di cek di link @.mota.preloved (https://www.instagram.com/mota.preloved?igsh=MWd3MmpzbGxheGw4MQ==)

3. Shen.books

Shen books ini berawal dari niat pemilik akun Shen ini untuk membantu seorang bapak penjual buku bekas. Akhirnya malah menjadi penjual buku secara online, bukunya ada yang masih baru dan ada preloved juga. Akunnya bisa cek di Instagram @.shen.books (https://www.instagram.com/shen.books?igsh=MTVldWN3MXkxc3lvNw==)

4. Nitiptuku.id

Usaha jasa titip buku ini membuka pre order untuk buku-buku baru yang akan terbit atau cetak ulang. Selain ini mereka juga membuka live sale saat ada pameran buku. Nitiptuku ini punya grup WA untuk memudahkan proses titip beli buku. Akun ini bisa dicek di Ig @.nitiptuku.id (https://www.instagram.com/nitiptuku.id?igsh=bXB2dmp2YWdodzI0)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline