Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Bersama Keluarga Baruku di Penang Malaysia, Berlibur ke "Sungai Petani" di Kedah

Diperbarui: 8 Desember 2022   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi. Keluarga Leong dengan istrinya Liang, dan kedua anak2 mereka, Zhuo Shan dan Zhuo Hang .....

By Christie Damayanti

Suatu saat aku di Singapore November dan Desember 2022 lalu, Leong dan keluargaya mengajak aku ke Kebon tempat tinggal keluarga Liang, istrinya Leong di kota Sungai Petani di Negara bagian Kedah, bertetangga dengan Negara bagian Pulau Pinang (Penang).

Weekend memang seringkali keluarga Leong ke Kedah untuk bertemu dengan keluarga Liang. Sementara keluarga Leong tinggal di Kuala Lumpur.

Pagi itu, aku dijempit dari hotelku ke Kesah oleh keluarga Leong, dengan mobil pribadinya. Kursi roda ajaibku yang besar dengan 1 kopor cabinku masuk ke bagai mobil mereka. Dan, aku dipersilahkan duduk di depankarena kondisi tubuhku yang sush bergerak jika aku duduk di belakang.

Sementara, Liang istri Leong serta 2 orang anak mereka, Zhuo Shan dan Zhou Hang,  duduk dibelakang. Kami menikmati keindahan keluarga ini dengan luar biasa. Aku merasakan mempunyai keluarga baru dengan Leong, Liang, Zhou Shan dan Zhou Hang, sementara keluargaku sendiri sudah berpencar jauh.

Anankku yang besar tinggal di apartemennya sendiri di Sunter. Anakku yang kecil tinggal di Tokyo Jepang. Adikku yang besar di Irving, Texas Amerika Serikat. Adikku yang terkecil tinggal di Bali. Dan, kedua orangtuaku sudah berada di Kerajaan Bapa di Surga. Sehingga, sungguh aku merasakan kehangatan keluarga ini, luar biasa!

Selama perjalanan, kami ngobrol saling berbahasa yang tidak jelas, hahaha .....

Aku dengan Leong, biasa berbicara berbahasa melayu, Inggris dan Indonesia. Bisa pas dan bisa saling mengerti. Aku dengan Liang, dia lebih jelas berbahasa Inggris dan sedikit Melayu, sehingga kadangkali kami Cuma senyum2 jika ada yang tidak jelas.

Anak2 mereka, jelas hanya bisa berbahasa China. Tetapi mereka sangat ingin tahu apa saja yang aku bicarakan dengagn kedua orang tua mereka. Selalu bertanya dan selalu menunggu jawban2 yang mereka tanyakan. Hahaha .....

Aku geli sungguh dan senang sekali dengan keadaan realitasw seperti ini. Aku sangat berbahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline