Monitoring & Evaluasi Pemuda Pelopor Nasional dan Provinsi Sumatra Selatan 2025: Sekali Pelopor, Tetap Pelopor!

Suasana penuh semangat terasa ketika para pemuda berkumpul dalam kegiatan Monitoring & Evaluasi (Monev) Pemuda Pelopor Nasional dan Provinsi Sumatra Selatan pada 28 Agustus 2025. Acara ini menghadirkan wajah-wajah inspiratif seperti Cece Linda Septiani Sebianto yang merupakan Pemuda Pelopor Nasional asal Sumsel yang juga seorang founder Buku-Buku Linda (BBL), bersama Kak Nafilah dan Kak Teguh yang mewakili Pemuda Pelopor Provinsi Sumsel.

Kegiatan ini bukan sekadar laporan capaian, melainkan ruang refleksi. Di sanalah para pemuda saling berbagi pengalaman, meneguhkan komitmen, sekaligus mengukur langkah yang sudah ditempuh. Rasanya seperti menyalakan api semangat bersama: bahwa kepeloporan bukan hanya tentang ide besar, tapi tentang keberanian mewujudkan gagasan menjadi nyata, sekecil apa pun langkahnya.

Bagi Cece Linda, kesempatan hadir di tengah pemuda-pemuda Sumsel adalah kebanggaan tersendiri. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momen untuk memperkuat arah perjuangan, agar semangat kepeloporan semakin solid, langkah semakin terarah, dan kontribusi yang diberikan semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat. Baginya, menjadi pelopor adalah komitmen seumur hidup---sekali pelopor, tetap pelopor.

"Saya merasa bangga bisa berada di tengah pemuda-pemuda inspiratif yang sama-sama ingin memberikan kontribusi nyata untuk Sumatra Selatan dan Indonesia. Semoga melalui kegiatan ini, semangat kepeloporan kita semakin solid, langkah kita semakin terarah, dan kontribusi kita semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat. Karena bagi saya, menjadi pelopor adalah komitmen seumur hidup -- sekali pelopor, tetap pelopor." 

Foto Bersama Para Pemuda Pelopor Sumsel

Semangat itu begitu dekat dengan apa yang BBL jalankan. Gerakan literasi yang berawal dari langkah sederhana seperti membagikan buku, membuka akses pengetahuan, dan menyalakan harapan di berbagai sudut Sumsel---ternyata sejalan dengan jiwa kepeloporan yang digaungkan hari itu. Bahwa perubahan besar selalu lahir dari keberanian mengambil langkah pertama, dan konsistensi menjaga nyala api kecil agar terus hidup.

Monev Pemuda Pelopor tahun ini menjadi pengingat bahwa peran pemuda adalah tentang keberanian memberi arti. Bukan hanya untuk Sumatra Selatan, tapi juga untuk Indonesia. Dan di antara langkah-langkah besar itu, BBL akan terus berjalan di jalannya: menyalakan cahaya melalui buku, agar lebih banyak mimpi bisa tumbuh dan lebih banyak harapan bisa terwujud.

BBL percaya, setiap orang bisa menjadi pelopor dalam versinya masing-masing. Lalu bagaimana denganmu? Apa langkah kecil yang sudah atau ingin kamu lakukan untuk memberi arti bagi sekitarmu? Yuk bagikan ceritamu di kolom komentar, siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk BBLians yang lain