Lihat ke Halaman Asli

Panduan Lengkap Alur Publikasi Karya Ilmiah Untuk Pemula

Diperbarui: 2 Juli 2025   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Beritrust

Publikasi karya ilmiah merupakan proses penting bagi akademisi untuk menyebarkan pengetahuan dan memperkuat reputasi. Artikel ini menjelaskan pengertian karya ilmiah, alur publikasi secara rinci, dan pentingnya memahami proses ini bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa.

Apa Itu Karya Ilmiah?

Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan metode ilmiah, menyajikan hasil penelitian, analisis, atau kajian mendalam untuk menjawab permasalahan tertentu. 

Bentuknya meliputi artikel jurnal, skripsi, tesis, atau disertasi, dengan struktur seperti pendahuluan, metodologi, hasil, dan pembahasan. Karya ilmiah diterbitkan di jurnal terakreditasi, seperti yang terindeks SINTA atau Scopus, untuk memastikan validitas dan kontribusi pada ilmu pengetahuan.

8 Alur Publikasi Karya Ilmiah

Berikut 8 alur publikasi karya ilmiah dengan detail, simak:

  1. Identifikasi Topik dan Penelitian
    Pilih topik relevan dengan bidang studi, identifikasi celah penelitian (research gap) melalui literatur di Google Scholar atau SINTA, dan lakukan penelitian dengan metode yang valid.

  2. Pilih Jurnal Terakreditasi
    Cari jurnal yang sesuai melalui https://sinta.kemdikbud.go.id (SINTA) atau www.scopus.com (Scopus). Periksa pedoman penulisan (author guidelines) untuk format dan ruang lingkup.

  3. Susun Naskah Ilmiah
    Tulis artikel sesuai struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion). Gunakan bahasa Inggris untuk jurnal internasional atau bahasa Indonesia untuk SINTA (jika diizinkan). Pastikan orisinalitas dengan Turnitin (kemiripan <20%).

  4. Konsultasi dengan Mentor
    Libatkan dosen pembimbing untuk masukan metodologi atau penulisan. Kolaborasi meningkatkan kualitas dan kredibilitas naskah.

  5. Ajukan Naskah ke Jurnal
    Kirim artikel melalui Online Journal System (OJS) atau platform seperti Elsevier Editorial System. Sertakan abstrak, kata kunci, dan dokumen pendukung.

  6. Proses Peer-Review
    Naskah akan direview selama 3--12 bulan. Revisi sesuai masukan reviewer untuk meningkatkan peluang penerimaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline