Siang hari yang panas. Tetiba telepon saya berdering. Saya sebenarnya agak malas mengangkat telepon dari nomor tidak dikenal.
Maksud hati menolak panggilan telepon itu, eh malah terpencet tombol terima. Ya sudahlah, siapa tahu ada situasi darurat sehingga saudara pakai nomor orang lain.
"Halo siapa ya?" tanya saya sopan.
Suara di ujung telepon itu seorang laki-laki. Dia langsung sok akrab padahal sama sekali kami tidak kenal. Menyebut nama saya saja tidak, tapi sok kenal sok dekat.
"Abang lupa ya simpan nomor saya," katanya.
Saya diam saja.
Orang tidak dikenal itu lantas tidak sabar. Dia memaki-maki saya. Untunglah saya masih punya stok kesabaran dan juga sempat berpikir panjang.
Ditelepon dan dimaki orang tidak dikenal, apa yang bisa terjadi?
Saat saya menerima telepon dari orang yang tidak dikenal dan tiba-tiba dimaki, saya berpikir akan adanya sejumlah skenario.
Skenario pertama, orang itu acak menelepon untuk menipu.