Lihat ke Halaman Asli

M FarhanHidayat

Journalis Enthusiast

Ustadz Ghozali Memotivasi Relawan PAY&DoIT Jadi Magnet Rezeki dan Magnet Kebaikan

Diperbarui: 5 Februari 2024   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada hari Ahad, tanggal 4 Februari 2024, Ustadz Ahmad Ghozali S.Pd.i, CTMR, pimpinan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok, berbicara dalam seminar Magnet Rezeki di acara Temu Akbar Relawan Bukber Akbar yang diadakan oleh Pecinta Anak Yatim dan Doeafa Indonesia Tercinta (PAY&DoiT) di Aula Masjid Al-I'tisham, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Dalam seminar ini, Ustadz Ghozel berbagi pemikiran tentang tema "Menjadi Magnet Kebaikan." Tujuannya sederhana, yakni memberi semangat kepada relawan PAY&DoIT untuk menjadi orang baik yang bisa menarik kebaikan bagi orang di sekitar mereka.

Ustadz Ghozel memulai seminar dengan bercerita tentang Imam Syafi'i dan Imam Malik, yang memberi contoh tentang cara mendapatkan rezeki. Beliau juga menyentuh kisah Nabi Zakaria dan Maryam dari Qs Ali Imran (37-40) untuk memahami keajaiban mendapatkan keturunan.

Dalam kaitannya dengan Al Quran, Ustadz Ghozel menekankan betapa pentingnya Istighfar (memohon ampun) untuk mendapat rezeki, seperti yang disebutkan dalam Qs. Nuh (10). Istighfar dijelaskan sebagai perisai rezeki yang bisa membawa keberkahan, seperti yang terlihat dalam kisah Nuh.

Kesadaran akan dosa juga diangkat sebagai kunci untuk membuka keajaiban rezeki. Ustadz Ghozel mengatakan, menyadari dosa adalah langkah pertama menuju keajaiban. Peserta diajak untuk bertaubat, berhenti dari dosa masa lalu, hati-hati dengan dosa masa depan, dan menjauhi dosa untuk mendapat keberkahan rezeki.

Di akhir seminar, Ustadz Ghozel membagikan cerita sederhana tentang "Paradox of Candy." Relawan diminta memilih antara memakan permen yang sudah dibuka atau yang belum dibuka. Pesan simpelnya, masalah seperti bungkus, sementara kebahagiaan seperti permen. Jadi, setiap masalah punya jawaban.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline