Kompasianer, adakah kriteria tersendiri untuk calon kepala daerah yang akan maju dan bertarung di Pilkada 2024 nanti? Visi-misi seperti apa yang dibutuhkan untuk menjawab problem daerahmu saat ini?
Meski terbilang masih cukup waktu sampai para bakal calon kepala daerah ditetapkan menjadi calon, gelagat hingga manuver partai politik mulai terlihat.
Tujuannya, jelas, mencari kandidat terbaik untuk maju di panggung pemilihan kepala daerah 2024. Partai politik pun saat ini masih mengutak-atik calon kandidat, baik dari internal maupun eksternal partai.
Di sisi lain, tren pilkada dengan calon tunggal masih kemungkinan terjadi. Sebagaimana dilaporkan Harian KOMPAS, sejak 2015 hingga 2020 selalu terjadi peningkatan. Potensi menang lebih besar ditengarai jadi penyebabnya.
Tak kalah penting adalah calon independen. Sejauh ini, calon dari jalur independen sangat sedikit calonnya.
Kompasianer, bagaimana opini kamu terkait pemilihan kepala daerah serentak kali ini? Kriteria seperti apa yang harus dimiliki para calon? Visi-misi seperti apa yang dibutuhkan untuk menjawab problem daerahmu saat ini?
Kemudian bagaimana kamu melihat tren peningkatan calon tunggal di sejumlah daerah? Apa yang terjadi? Adakah regulasi yang perlu dibenahi?
Selain itu, mengapa jalur independen sulit untuk menjadi calon kepala daerah? Apakah betul persyaratan dan modal yang terlalu berat?
Terakhir, berkaca dari Pemilu 2024 lalu, kira-kira pembenahan apa yang perlu dilakukan penyelenggara? Dan apa solusinya agar Pilkada 2024 bisa berjalan dengan baik?
Yuk, bagikan opini dan gagasan kamu di Kompasiana terkait hal ini. Jangan lupa juga tambahkan label Kandidat Pilkada 2024 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.