ASIOP Lolos Semifinal, Asa Juara Soeratin U-13 Tetap Menyala

Di bawah sengatan matahari yang menyulut panas, nyala semangat anak-anak ASIOP justru berkobar lebih terang. Di Lapangan YIS Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (11/9/2025), mereka membalikkan ketertinggalan dan menaklukkan SSB Sumbawa Muda dengan skor 3-1, memastikan satu tiket ke semifinal Piala Soeratin Nasional U-13. Laga ini bukan sekadar kemenangan; ia adalah penanda bahwa asa juara masih terjaga, berdetak dalam dada mereka yang muda.

Pertandingan berjalan dalam tempo sedang, kedua tim seperti sepakat untuk bermain hati-hati, menjaga ritme agar tak kehabisan tenaga di bawah mentari yang menyengat. Namun, justru tim asal Nusa Tenggara Barat yang lebih dulu membuka skor. Pada menit ke-12, M. Rizki melepaskan free kick indah yang melambung melewati pagar hidup ASIOP dan bersarang di pojok gawang. Gol itu membuat wakil Jakarta ini terhenyak.

Mereka merespons dengan kesabaran: membangun serangan lewat short passes, menjaga ball possession, dan mencoba meretakkan lini pertahanan lawan lewat overlap run dari sisi sayap. Meski beberapa peluang tercipta, gol tak kunjung datang hingga babak pertama berakhir.

Baru di babak kedua kebangkitan itu benar-benar meledak. Menit ke-57, umpan manis dari rekannya disambut Muhammad Rafky Aldani dengan first touch tenang di mulut gawang untuk menyamakan skor. Sepuluh menit berselang, Rafky kembali mencatatkan namanya di papan skor—kali ini memanfaatkan clearance lemah dari pemain belakang Sumbawa, ia menyambar bola datar dengan sepakan keras ke sudut kanan gawang. Alhasil delapan gol sudah dicetak pemain nomor punggung 10 ini.

Ketika waktu nyaris habis, Rama Ghaisan Mahardika mematri kemenangan. Mendapat sodoran bola dari sisi kiri, ia memilih melepaskan long shot dari luar kotak penalti yang meluncur deras tanpa bisa dihentikan.

ASIOP menutup laga dengan skor 3-1—skor yang bukan hanya membawa mereka ke semifinal, tapi juga mempertegas bahwa perjalanan ini belum selesai. Sabtu (13/9), mereka akan menantang Mataram Utama, semifinalis tangguh dari Yogyakarta. Dan di setiap langkahnya, mereka membawa lebih dari sekadar bola: mereka membawa harapan yang terus menyala.