Halo teman-teman.
Kota Bandung, kota yang memiliki banyak cerita dan sejumlah tempat wisata. Setiap orang tentu tahu Kota Bandung, kota yang menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat ini bukan hanya memiliki tempat wisata alam atau kuliner semata. Namun juga memiliki ragam tempat wisata bersejarah yang dapat membuat kamu melintasi ruang dan waktu kembali ke zaman dulu. Berikut adalah tempat wisata bersejarah di Kota Bandung:
- Menikmati Kuliner Legendaris Colenak
Co-le-nak.
Ya, Colenak. Sebuah makanan yang kata orang-orang akronim dari "Dicocol enak" dan terbuat dari peuyeum (singkong yang telah difermentasi), gula, plus parutan kelapa yang bikin ni makanan bukan hanya manis saja, tapi juga ada sensasi gurih kelapa dan manis dari gula. Enak dah pokoknya.
Eits, bukan cuman cita rasanya aja yang enak, colenak ini punya keistimewaan yang lain. Jadi, Colenak Murdi Putra ini adalah colenak ter-viral pada masanya dan telah ada sejak tahun 1930. Saking viralnya ini makanan, pada tahun 1955 secara khusus Colenak Murdi Putra menjadi sajian dikala perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955 di Bandung.
Bukan hanya colenak Murdi Putra saja, tapi makanan-makanan khas Indonesia seperti renginang, soto, dan sate pun turut dihidangkan kala itu. Soalnya Ir. Soekarno ingin sekali agar makanan khas Indonesia turut dikenal oleh para delegasi internasional yang menghadiri KAA saat itu.
Kalau kamu tertarik mau nyoba makanan legend yang satu ini, ayo maen ke Bandung. Salah satu tempat yang menjualnya ada persis di depan Hotel Anda dan dekat dari St. Cikudapateuh (dari arah pintu keluar stasiun langsung belok kiri), atau colenak ini juga tersedia di Toko Laker (Jl. Braga). Cus cobain!!!
- Sumber Hidangan
Tempat yang kedua adalah Sumber Hidangan. Tempat ini letaknya persis banget di samping Jalan Braga. Udah ada sejak tahun 1929 dengan nama Het Snoephuis. Sedari dulu nyampe sekarang masih konsisten jualan aneka kue bercitarasa manis dan masih menjadi tempat nongkrong.
Salah satu langganan nongkrong di tempat ini pas zaman Hindia-Belanda adalah para anggota Bandoeng Vooruit yang merupakan sebuah perkumpulan pemerhati pariwisata di Bandung.
Kalau dateng tepat di jam buka nya (10.00 WIB), niscaya aroma roti akan tercium di seantero ruangan, bahkan sampai ke luar toko juga. Toko yang kini dikelola oleh generasi kedua tentu punya keunikan, salah satunya ialah masih menggunakan bahasa Belanda sebagai nama menu. Selain itu kita juga dapat melihat foto-foto para pengunjung pas masih zaman Hindia-Belanda, dan mesin kasir tua yang pernah digunakan saat zaman dulu.