Lihat ke Halaman Asli

Bahrul Ulum

Mahasiswa prodi sejarah fakultas ilmu Budaya universitas Jember

Mahasiswa KKN Kolaboratif 093 ikut serta dalam melakukan program pemerintah mengenai rekonfirmasi anak tidak sekolah di desa Gugut

Diperbarui: 30 Juli 2025   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN mendiskusikan data anak anak yang tidak sekolah di berbagai dusun. Sumber: dokumentasi pribadi

Gugut, 25 Juli 2025 -- Dalam rangka mewujudkan akses pendidikan yang merata dan inklusif, mahasiswa KKN 093 Kolaboratif Jember melaksanakan kegiatan pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) pada Jumat, 25 Juli 2025. Kegiatan ini menyasar 4 wilayah dusun, yaitu Dusun Krajan, Jereng barat, Jereng timur, dan dukuh sebagai bagian dari upaya awal dalam menyusun program pemberdayaan dan intervensi pendidikan bagi anak-anak yang terhenti pendidikannya.Pendataan dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga oleh mahasiswa KKN desa Gugut. Fokus utama pendataan adalah anak usia sekolah (usia 7--18 tahun) yang tidak sedang menempuh pendidikan formal maupun nonformal, baik karena kendala ekonomi, sosial, maupun faktor lainnya.mahasiswa KKN juga melakukan pendekatan secara persuasif kepada keluarga untuk mengetahui kendala yang dihadapi. Respon warga cukup kooperatif dan berharap ada solusi yang membantu anak-anak mereka melanjutkan pendidikan, baik secara formal maupun melalui program kejar paket atau pelatihan keterampilan.
"Saya berharap dengan adanya rekonfirmasi ATS ini bisa memberikan bantuan baik secara ekonomi maupun bantuan pendidikan" Ujar salah satu warga.
Pendataan ini merupakan bagian dari agenda pembangunan desa yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya, hasil pendataan ATS ini juga akan dikaitkan dengan program-program pemberdayaan desa lainnya seperti pelatihan keterampilan, beasiswa, serta penguatan pendidikan berbasis komunitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline